22 November 2017

by Bambang Winarso

Facebook Messenger Kini Bisa Mengirim dan Menerima Foto 4K

Dengan begini, mengirim foto hasil jepretan kamera digital tak perlu lagi proses editing terlebih dahulu

Berbanding lurus dengan jumlah pengguna layanan utama Facebook yang sangat besar, Messenger menjelma menjadi salah satu tool komunikasi paling penting di era digital sekarang ini. Dan kebanyakan dari mereka tidak hanya saling mengirim pesan berbasis teks, tapi juga foto, animasi, stiker dan video. Buktinya, ada 17 miliar foto dibagikan setiap bulannya oleh 1.3 miliar pengguna aktif Messenger. Membuktikan bahwa Messenger menjadi pilihan untuk mengirim foto ke teman, keluarga atau kolega.

Dan untuk meningkatkan pengalaman penggunaan aplikasinya, Facebook kini menambahkan dukungan untuk foto beresolusi tinggi, bertujuan agar pengguna tak perlu lagi khawatir dengan rusaknya kualitas foto reunian yang mereka bagikan ke teman.

Pembaruan ini tentu bersifat penting walaupun sangat mudah dilewatkan sampai Anda mencoba mengirimkan foto. Dikatakan oleh Facebook dalam rilis persnya, bahwa kini pengguna bisa mengirim dan menerima foto dengan resolusi 4K atau 4.096 x 4.096 piksel per gambarnya. Itu artinya, jika Anda punya koleksi foto yang dijepret dari kamera DSLR atau kamera digital lainnya, mulai sekarang tidak harus repot melakukan crop atau memperkecil ukuran saat ingin mengirimkannya ke teman.

“Banyak pengguna meminta agar aplikasi dapat mengirim foto di resolusi tinggi. Hari ini, kami hadirkan untuk Android dan iOS. Foto Anda juga akan dikirimkan secepat sebelumnya, meskipun dengan dukungan baru ini, dengan resolusi yang lebih tinggi.” Kata Messenger product managers Sean Kelly.

Hanya saja, pembaruan ini belum bisa dirasakan oleh pengguna Messenger di Indonesia. Karena, Facebook baru mencobanya di beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, Perancis, Singapura, Hong Kong, Jepang dan Korea Utara. Tapi jangan khawatir, dalam beberapa pekan ke depan dukungan Messenger akan diperluas ke beberapa negara lainnya, dan mungkin saja Indonesia termasuk di dalamnya. Let’s see!