18 September 2015

by Glenn Kaonang

Facebook Signal Bantu Jurnalis Mencari Konten Berita di Facebook dan Instagram

Antara Facebook dan Twitter, manakah yang lebih bermanfaat bagi para jurnalis? Saya yakin mayoritas akan menjawab Twitter. Mengapa? Karena konten yang tersedia di sana akan terus mengalir secara real-time, dan mengikuti update terbaru suatu event dapat dilakukan dengan begitu gampang lewat Twitter.

Namun Facebook rupanya tidak rela Twitter memenangi hati jurnalis begitu saja. Baru-baru ini, mereka memperkenalkan Signal, sebuah tool yang bisa dimanfaatkan para jurnalis untuk mencari dan mengumpulkan konten dari Facebook atau Instagram, lalu mencantumkannya ke dalam artikel yang digarapnya. Kalau Anda ingat, bulan April kemarin Twitter sudah lebih dulu menghadirkan tool serupa bernama Twitter Curator.

Sama seperti Twitter Curator, Facebook Signal juga memungkinkan para jurnalis untuk melihat topik (hashtag) apa saja yang sedang ngetren di Facebook. Pilih salah satu topik, maka Signal akan menampilkan konten-konten yang relevan secara kronologis. Hanya post yang bersifat publik saja yang akan muncul di sini, jadi Anda tak perlu khawatir post yang sifatnya pribadi akan terendus para jurnalis.

Info menarik: Peduli Jurnalistik, Google Rilis News Lab

Signal juga memudahkan para jurnalis untuk melihat sosok ternama siapa saja yang paling banyak diperbincangkan setiap harinya. Fungsi search tentu saja turut hadir sehingga para jurnalis dapat menelusuri berbagai konten yang berkaitan dengan topik maupun berita yang sedang mereka buat. Tapi yang paling penting, setelah menemukan konten yang bisa dijadikan referensi, Signal menjanjikan proses embed akan berlangsung begitu mudah.

Di Instagram, Signal berfungsi untuk mencari foto atau video berdasarkan topik (hashtag) maupun lokasi melalui sebuah peta global yang interaktif. Semisal seorang jurnalis sedang meliput berita di suatu kota kecil, ia dapat mencari kumpulan foto dan video yang berasal dari kota tersebut. Kalau ternyata ada foto dari peristiwa yang terjadi, ia dapat meng-embed-nya langsung ke situs publikasinya.

Bagian terbaiknya, Signal bisa dimanfaatkan oleh para jurnalis secara cuma-cuma – dengan mendaftar terlebih dulu. Facebook sendiri mengaku bahwa Signal merupakan langkah pertama dalam misinya memaksimalkan peran Facebook dan Instagram dalam ranah jurnalistik.

Sumber: Facebook.