Facebook Umumkan 'Story Bumping', Algoritma Baru Untuk 'Nyundul' Post

Algoritma Facebook News Feed bisa dikatakan nyaris menyerupai organisme hidup yang dari waktu ke waktu selalu berubah sesuai dengan perkembangan aktivitas pengguna. Algoritma yang dirancang oleh Facebook biasanya melibatkan pengguna, karena News Feed pada dasarnya memang berbasis pengguna. Artinya News Feed harus benar-benar berguna membantu pengguna baik dalam berinteraksi ataupun sharing.

Nah, perkembangan yang diumumkan Facebook akan semakin mendukung hal tersebut. Baru-baru ini Facebook melakukan pembaruan terbaru atas algoritma di layanan mereka yang berhubungan dengan ranking organic post. Algoritma baru ini menghadirkan fitur Story Bumping atau dalam bahasa netter biasa disebut 'sundul' serta sebuah algoritma baru lain yang akan menilai posisi ranking News Feed bernama Last Actor.

Algoritma Story Bumping atau sundul ini memungkinkan sebuah post yang sudah jauh tenggelam kembali muncul di halaman utama News Feed. Facebook akan menghadirkan fasilitas ini dengan sistem otomatis berdasarkan algoritma khusus. Konten yang masih memiliki interaksi memungkinkan untuk muncul kembali meski telah lama di-post. Namun belum diketahui apakah fitur ini juga akan tersedia manual atau hanya otomatis disediakan oleh Facebook.

Sebelum diumumkan Facebook telah melakukan percobaan ke 80% karyawan internal pada bulan Juli lalu, hasilnya terjadi peningkatan post terlihat oleh teman sebanyak 5% dan 8% meningkatkan jumlah “view” Facebook Page dan 57% hingga 70% dari total feed terbaca oleh pengguna lain. Algoritma baru ini telah tersedia untuk Facebook versi web namun belum diterapkan secara penuh untuk perangkat mobile.

Perubahan lain yang diumumkan Facebook adalah Last Actor, di mana algoritma ini akan terus mencatat dan melacak pengguna yang sudah berinteraksi dengan Anda atau sebaliknya. Algoritma terbaru ini mencatat 50 interaksi terakhir seperti meninggalkan komentar, sharing dan menyukai halaman, kemudian menggunakan informasi tersebut sebagai indikator ranking sebuah feed secara berkala.

Informasi tersebut akan disematkan di sistem ranking News Feed, jadi post yang mempunyai interaksi paling banyak akan muncul di News Feed. Facebook mendata 50 interaksi terakhir yang pengguna lakukan di Facebook dan menganalisa sinyal yang ada untuk memberikan ranking pada feed. Proses rangking ini tidak tetap karena dilakukan secara terus menerus.

Fitur ini juga sudah dicoba oleh pegawai Facebook dan hasilnya disebutkan cukup bagus. Algoritma Last Actor telah diterapkan untuk Facebook versi dekstop dan mobile.

Sumber berita marketingland.