6 January 2016

by Glenn Kaonang

Supercar Elektrik FFZero1 Concept dari Faraday Future Tak Kalah Keren dari Batmobile

Wahai Tesla Motors, kalian punya lawan baru yang serius

Mengulang pergeseran tren yang terjadi tahun lalu, event CES 2016 kali ini kembali menjadi ajang unjuk gigi industri otomotif. Berbagai brand berlomba-lomba memamerkan inovasinya di ranah kendaraan roda empat, mulai dari sekedar sistem infotainment berbasis internet yang amat canggih hingga mobil konsep yang kesannya cuma bisa kita lihat di film-film ber-genresci-fi.

Salah satu brand yang mengundang begitu banyak perhatian adalah Faraday Future. Startup asal California yang masih sangat muda tapi punya ambisi begitu besar ini baru saja memperkenalkan FFZero1 Concept, sebuah mobil elektrik dengan penampilan super-keren yang bisa membuat Anda lupa seketika dengan mobil-mobil besutan Tesla.

Melihat gambarnya, saya yakin Anda pasti teringat dengan Batmobile milik karakter fiktif Bruce Wayne. Penampilannya begitu ekstrem, tapi di saat yang sama juga begitu mengedepankan aspek aerodinamika. Utamanya adalah lubang besar yang berada di depan dan menembus hingga ke bagian belakang, bertujuan untuk meningkatkan kegesitan mobil sekaligus menyalurkan udara dingin menuju deretan baterai yang pastinya akan menghasilkan panas.

Sejatinya kita tidak perlu terlalu terkejut dengan penampilan ekstrem FFZero1 Concept setelah melihat latar belakang desainer pimpinannya, Richard Kim. Portofolio beliau mencakup BMW 13, BMW i8 dan BMW i8 Spyder Concept. BMW i8, seperti yang kita tahu, merupakan salah mobil hybrid terseksi sekaligus tercanggih yang sudah bisa kita lihat di jalanan saat ini.

Namun bagian eksterior ini rupanya bukanlah senjata utama Faraday Future dalam menggebrak industri otomotif. Mereka menerapkan konsep konstruksi yang disebut dengan istilah Variable Platform Architecture. Konsep ini pada dasarnya merupakan sistem modular dimana tim desainernya bisa menciptakan mobil yang amat berbeda menggunakan konstruksi rangka yang sama.

Dalam video di atas, dijelaskan bahwa bagian dasar mobil bisa dimodifikasi dengan mudah untuk menciptakan mobil dari berbagai kategori, bisa berwujud MPV, SUV, sedan hingga supercar macam FFZero1 Concept ini. Konsumen meminta mobil dengan jarak tempuh amat jauh? Kompartemen baterainya yang berada di bagian tengah tinggal digeser-geser guna menciptakan ruang lebih banyak untuk ditanami baterai.

FFZero1 Concept sendiri sebenarnya bisa dijadikan acuan terkait seberapa ekstrem mobil yang bisa dirancang dari satu konstruksi dasar yang sama ini. Faraday Future nantinya tinggal memilih mau menyematkan berapa motor elektrik ke dalam rangka dasar mobil. Dalam kasus FFZero1 Concept, sebanyak 4 motor elektrik dengan daya total di atas 1.000 daya kuda sanggup membawanya melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik, plus top speed yang menembus angka 320 km/jam lebih.

Faraday Future tentunya tidak lupa dengan teknologi kemudi otomatis, dan FFZero1 Concept telah dibekali dengan sistem digital yang amat canggih. Salah satu contohnya adalah setir yang dilengkapi mount untuk smartphone, menjadi pusat akses menuju sistem navigasi maupun fungsi-fungsi lainnya. Augmented reality pun juga memegang peranan besar di sini, memproyeksikan beragam panduan tepat di jalanan yang ada di pandangan pengemudi.

Sebagaimana halnya mobil konsep, FFZero1 tentunya tak akan dipasarkan secara massal dalam waktu dekat. Faraday Future sudah punya rencana untuk memasarkan mobil produksi pertamanya dalam beberapa tahun mendatang. Dalam rentang waktu tersebut, mereka akan terus menggenjot tahap pengembangan dengan teknik visualisasi yang memanfaatkan virtual reality.

Faraday Future juga telah resmi mengumumkan kemitraannya bersama pabrikan elektronik asal Tiongkok, LeTV. Keduanya akan bersama-sama menyempurnakan teknologi kemudi otomatis sekaligus mengembangkan sistem berbasis internet maupun konten digital yang bakal dijumpai di mobil-mobil besutan Faraday Future di masa yang akan datang.

Untuk sementara, kita bisa mengunduh aplikasi Faraday Future Concept di iOS dan Android guna mengeksplorasi aspek-aspek unik yang ditawarkan FFZero1 Concept dalam wujud tiga dimensi. Saya penasaran apakah Elon Musk selaku pendiri Tesla Motors merasa ketar-ketir menghadapi lawan barunya ini.

Sumber: TheNextWeb.