9 February 2015

by wiku

Fasilitas 'Khusus' untuk Pengguna Indonesia di Smartphone Program Android One

Dalam perkenalan perangkat program Android One beberapa hari yang lalu di kantor Google di Jakarta, ternyata tidak hanya perangkat yang menjadi sorotan, tetapi aplikasi dan layanan yang dikhususkan untuk pasar Indonesia.

Beberapa aplikasi dan layanan ini memang telah tersedia di Google Play Store atau secara langsung disematkan di perangkat yang masuk program Android One, namun ada yang istimewa dari aplikasi-aplikasi ini.

Yang pertama dan paling menarik bagi saya adalah layanan penelusuran Google dengan fasilitas Bahasa Indonesia. Kemampuan layanan Google Penelusuran untuk mengenali input suara Bahasa Indonesia ternyata sangat baik.

Dalam demo kemarin diperlihatkan bahwa meski ruangan cukup luas dan berisi beberapa orang namun ponsel program Android One dan layanan Google mampu mendengarkan perintah dengan bahasa Indonesia secara baik.

Saya juga telah mencoba beberapa kali dengan perangkat Nexian Journey 1 yang sempat saya coba untuk mendapatkan informasi cuaca, melakukan pencarian dan beberapa perintah lain, bahkan saya juga mencoba untuk menggunakan bahasa Indonesia yang tidak baku. Hasilnya? Semua mampu dikenali Google dengan baik.

 

Info menarik: Smartphone Program Android One dengan OS Android 5.1 Resmi Diluncurkan di Indonesia

 

Untuk penelusuran yang memungkinkan Google untuk memberikan penjelasan dengan suara, misalnya ketika saya melakukan penelusuran dengan bertanya tentang bagaimana cuaca hari ini, maka Google akan memberikan penjelasan berupa hasil penelusuran berupa teks dan suara. Nah, suara yang keluar dalam menjelaskan informasi ini juga bisa diatur untuk menggunakan Bahasa Indonesia, dan hasilnya, mungkin akan membuat Anda kaget karena pelafalan dan intonasinya sangat baik.

Yang kedua adalah aplikasi Google Translate atau Google Terjemahan. Aplikasi ini juga telah mendukung input suara dalam Bahasa Indonesia.

Dengan fasilitas ini Anda tidak perlu lagi mengetik untuk mendapatkan terjemahan sebuah kata atau kalimat. Cukup mengatur bahasa input dan bahasa terjemahan yang ingin didapatkan, tekan tombol mic, ucapkan kata/kalimat yang ingin diterjemahkan dan Anda akan mendapatkan hasil terjemahan berikut pelafalannya.

Saya mencoba memasukan input suara dalam bahasa Indonesia dan menerjemahkannya ke bahasa Jepang, dan berhasil dengan baik. Dalam demo kemarin juga ditampilkan bagaimana Google Terjemahan ini juga mampu mengenali suara input kalimat Bahasa Indonesia untuk kalimat yang cukup panjang bukan hanya per-kata.

Selain aplikasi atau layanannya, tentu saja perangkat juga memiliki peranan. Artinya perangkat yang hadir dalam program Android One ini juga telah dioptimasi untuk mendukung perangkat lunak yang ada. Misalnya saja mic dan speaker suara yang cukup mampu menangkap dan mengeluarkan suara secara baik, serta acuan prosesor yang diberikan Google untuk memproses pekerjaan yang dibutuhkan, juga mampu mendukung fasilitas ini.

Aplikasi lain yang dikhususkan untuk pasar Indonesia adalah Google Play Kios, atau mungkin Anda lebih mengenalnya dengan nama Google Play Newsstand.

Fasilitas ini sebenarnya telah diluncurkan sejak awal Desember lalu, Google telah menambahkan konten dari berita atau media lokal di layanan pembaca konten perangkat Android. Namun khusus bersamaan dengan perkenalan perangkat program Android One ini, versi lokalnya diubah menjadi Google Play Kios.

Secara mendasar fiturnya sama saja, namun akses dari pengguna Indonesia akan mendapatkan aplikasi dengan nama Kios ini. Untuk mendapatkannya, Anda bisa menguduh di Play Store, karena aplikasi ini tidak disematkan langsung di perangkat.

 

Info menarik: Ini Informasi Harga dan Pre-Order Tiga Smartphone Program Android One

 

Selain berita atau media lokal, Anda juga tetap bisa membaca berbagai sumber informasi internasional. Sedangkan untuk yang lokal, Google telah menyediakan beberapa sumber seperti: Koran Tempo, Jawa Pos, Inilah.com, Bisnis.com dan lainnya.

Pengguna juga bisa melakukan pembelian atas majalah lokal yang juga tersedia, seperti Femina, Esquire, Globe Asia, dll. Aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan fitur personalisasi serta kemampuan membaca konten secara offline.

Aplikasi keempat yang juga menjadi sorotan atas fasilitas khusus untuk pengguna Indonesia adalah YouTube Offline. Fitur ini juga telah dirilis YouTube awal Desember lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna di Indonesia menonton video YouTube secara offline alias tanpa akses internet.

Anda cukup memilih menu akses offline di video yang telah mendukung fitur ini saat Anda terhubung dengan jaringan internet, selanjutnya Anda bisa menonton video tersebut dari menu 'offline' tanpa jaringan internet selama 48 jam ke depan.

Fasilitas lain yang meski tidak spesial untuk Indonesia namun bisa berguna adalah kompresi data di browser Chrome. Ini tentunya cocok untuk pengguna segmen perangkat program Android One yang cukup sensitif atas penggunaan data untuk akses online.

Fitur lain yang juga hadir di Lollipop 5.1 Android One adalah fitur penghemat baterai yang bisa mendukung penggunaan perangkat program Android One yang hanya memiliki baterai 1.700 mAh.

Program Android One sendiri telah menghadirkan 3 perangkat dari merek lokal yang semuanya telah merilis produk mereka. Nexian Journey 1, Mito Impact dan Evercoss One X. Sebagai awal penjualan dilakukan secara online, Anda bisa melihat informasi lengkap jika ingin memesan atau membeli di tautan ini.

Dilihat dari spesifikasi, ketiganya memiliki jeroan serupa karena referensi yang diberikan Google dalam program ini, perbedaan hadir di bagian belakang ponsel, layanan purna jual, serta beberapa fasilitas tambahan seperti micro SD.

 

Info menarik: Laris Manis, 100 Ribu Unit Meizu Blue Charm Ludes Dalam 1 Menit

 

Program Android One sendiri adalah inisiatif Google untuk memberikan semacam panduan standar (reference design) yang bisa diikuti oleh pabrikan untuk membuat smartphone dengan nama masing-masing. Standar ini disusun untuk memaksimalkan perangkat dan OS Android sehingga menghadirkan pengalaman penggunaan yang baik atau berkualitas tinggi. Harga perangkat ini juga diharapkan akan dijual murah oleh pabrikan. (Baca juga: Harga perangkat Android One di Indonesia).

Perangkat program Android One hadir dengan OS Lillipop 5.1. Indonesia menjadi negara kelima yang mendapatkan perangkat program ini dan wilayah awal yang mendapatkan OS Lollipop Android 5.1.