7 July 2017

by Glenn Kaonang

Fender Play Ialah Platform Pembelajaran Gitar Online Berbasis Video dengan Fokus pada Aspek Personalisasi

Kurikulumnya dinamis, bergantung pada preferensi genre musik Anda masing-masing

Menarik perhatian seseorang untuk belajar gitar itu mudah, terutama kalau targetnya adalah anak muda penggemar musik rock. Yang sulit adalah meyakinkan mereka untuk terus belajar meski harus melewati sejumlah fase frustasi; berdasarkan hasil observasi Fender, 90% orang yang belajar gitar akan menyerah setelah satu tahun – saya salah satunya.

Menurunnya minat akan gitar jelas berbahaya terhadap kelangsungan bisnis Fender sebagai produsen gitar. Untuk itu, mereka sudah menyiapkan solusinya, yakni Fender Play, sebuah platform pembelajaran gitar online berbasis video, dan yang berfokus pada aspek praktis dan personalisasi.

Personalisasi merupakan bagian penting dari Fender Play. Saat baru memulai, Anda akan diberi pertanyaan seputar instrumen yang ingin Anda pelajari (akustik atau elektrik) serta genre yang Anda sukai (rock, pop, country, blues atau folk). Setelahnya, Anda dan saya akan mendapatkan kurikulum yang berbeda, tergantung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi.

Andai Anda merupakan penggemar musik country yang hendak belajar gitar akustik, Play mungkin akan mengajak Anda untuk berfokus pada teknik finger-picking di awal. Sebaliknya, saya yang lebih suka rock dan gitar elektrik akan langsung digembleng dengan teknik power chord dan lagu-lagu dari Foo Fighters.

Fokus pada pengajaran teknik dan berdasarkan lagu-lagu populer juga merupakan nilai plus Fender Play. Sederhananya, tidak ada banyak pelajaran teori yang membosankan di sini. Selama Anda sudah menguasai dasar-dasarnya, Anda bisa langsung berlatih memainkan chord dan riff lagu-lagu favorit Anda.

Katalog Fender Play sendiri mencakup lebih dari seratus lagu dari musisi ternama macam U2, Rolling Stones, Meghan Trainor, Carrie Underwood dan Willie Nelson. Semuanya disajikan melalui video multi-perspektif berdurasi singkat – Fender percaya bahwa metode belajar singkat tapi sering jauh lebih efektif.

Kurikulumnya didesain bersama para ahli dari berbagai institusi musik kenamaan, dan karena online, materinya akan terus diperbarui seiring berjalannya waktu.

Bagi yang tertarik, Fender Play menyediakan uji coba gratis selama 30 hari, baru setelahnya Anda akan ditarik biaya berlangganan sebesar $20 per bulan. Selain via web, Fender Play juga bisa diakses lewat aplikasi iOS – kemungkinan besar versi Android-nya akan menyusul dalam waktu dekat.

Sumber: PR Newswire dan Engadget.