25 July 2019

by Glenn Kaonang

Fisker Sedang Kerjakan SUV Elektrik, Kali Ini Tanpa Klaim Kelewat Ambisius

Rencananya bakal dipasarkan pada tahun 2021 dengan harga di bawah $40.000

Henrik Fisker bukanlah nama yang asing di dunia otomotif. Pria berkebangsaan Denmark itu selama ini dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab atas rancangan mobil yang menawan macam Aston Martin DB9 dan BMW Z8, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri di tahun 2007.

Sayangnya kiprah Fisker Automotive tidak bertahan lama dan harus menghadapi kebangkrutan di tahun 2013. Namun ambisi Henrik Fisker rupanya belum habis, dan di tahun 2016, lahirlah Fisker Inc. sebagai perusahaan terbarunya.

Fisker Inc. sejauh ini belum punya produk untuk dinikmati konsumen sama sekali. Mereka memulai debutnya dengan memperkenalkan konsep mobil elektrik bernama Fisker EMotion, yang diklaim bakal menjadi terobosan baru berkat baterai berteknologi supercapacitor graphene yang diusungnya. Sayang konsep tersebut hanya semakin membuktikan bahwa Fisker kelewat ambisius, sebab tidak sampai setahun setelahnya, Fisker dilaporkan telah mengganti baterai EMotion menjadi li-ion biasa.

Namun Fisker sepertinya mulai menemukan titik terang tahun ini. Setelah beberapa bulan memberikan sejumlah teaser, Fisker akhirnya mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan sebuah SUV elektrik, dan yang paling penting, tanpa klaim terobosan ini-itu seperti sebelumnya.

Melihat wujudnya, sejatinya tidak ada yang terlalu istimewa dari SUV elektrik Fisker ini. Namun itu justru merupakan kabar baik mengingat peluangnya untuk terealisasi semestinya jauh lebih besar. Kategori SUV juga seharusnya bisa menjangkau minat lebih banyak kalangan mengingat belakangan pabrikan-pabrikan seperti Mercedes-Benz maupun Audi pun merilis mobil elektrik perdananya di segmen ini.

Desain prototipenya tidak melenceng jauh dari sketsa awalnya / Fisker Inc.

Detail mengenai mobil ini masih belum banyak. Spesifikasinya seperti apa juga masih belum diketahui, namun mobil ini disebut mampu menempuh jarak hingga 480 km dalam satu kali charge. Fisker juga bilang bahwa interiornya yang banyak mengandalkan bahan-bahan hasil daur ulang tergolong sangat lapang untuk ukurannya, dan ini mengindikasikan kalau mobil ini bakal masuk kategori compact SUV (tanpa kursi baris ketiga).

Fisker menarget harga jual mobil ini di bawah $40.000, dan ini cukup mengesankan kalau mempertimbangkan jarak tempuh per charge-nya itu tadi. Fisker berencana memamerkan prototipenya dalam beberapa bulan ke depan, dan berharap bisa memasarkan SUV elektrik ini mulai tahun 2021 mendatang.

Sumber: Electrek.