22 December 2020

by Lukman Azis

Fitbit Kembangkan Teknologi ECG Baru, Pelacakan Detak Jantung Berkelanjutan

Teknologi baru Fitbit akan terus memindai ritme jantung menggunakan PPG optik, prosesnya terjadi secara otomatis dan berkelanjutan

Pada bulan Agustus lalu, Fitbit mengumumkan model smartwatch yang benar-benar baru dengan sejumlah fitur eksklusif bernama Fibit Sense. Kemampuan mendeteksi stres, pelacakan suhu, dan electrocardiogram (ECG) menjadi fitur pembeda utama dibanding jam tangan pintar terbaru Fibit lainnya, Versa 3.

Fitur ECG berfungsi untuk menganalisis keabnormalan detak jantung dan mampu mendeteksi tanda-tanda atrial fibrillation (AFib) yang dapat berakibat fatal seperti risiko serangan jantung, pembekuan darah, stroke, dan kondisi jantung lainnya. Meski fitur ECG ini masih relatif baru dan hanya tersedia di Fitbit Sense, Fitbit rupanya sudah mengerjakan iterasi teknologi berikutnya.

Fitbit hampir menyelesaikan uji klinis pada penilaian ritme jantung PPG yang akan memungkinkan smartwatch Fitbit untuk terus-menerus memindai masalah ritme jantung. Saat ini fitur ECG pada Fitbit Sense menggunakan sensor khusus untuk melakukan pemeriksaan titik secara manual, caranya buka aplikasi, jepit ujung kiri bawah dan kanan atas perangkat menggunakan jempol dan telunjuk selama 30 detik. Kerangka stainless steel yang mengitari tubuh Sense berperan sebagai elektroda yang efektif.

Sementara, teknologi baru Fitbit akan terus memindai ritme jantung menggunakan PPG optik. Prosesnya terjadi secara otomatis dan berkelanjutan, bahkan tanpa pengguna sadari. Meski begitu, teknologi ini dirancang untuk melengkapi sensor ECG, bukan untuk menggantikannya.

Bila perangkat mendeteksi masalah irama jantung, pengguna akan diminta untuk melakukan pemeriksaan titik ECG secara manual. Bukan karena PPG kurang akurat dibandingkan ECG, karena dokter umumnya menggunakan ECG untuk memeriksa kesehatan jantung pasien. Sangat menarik, ke depannya data yang direkam dengan smartwatch dapat digunakan sebagai dasar diagnosis dan pengobatan.

Sebagai informasi, Fitbit Sense telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp5.899.000. Smartwatch ini mengemas layar AMOLED, GPS, dan baterai yang awet. Dalam sekali pengisian, Fitbit Sense diklaim bisa tahan sampai setidaknya 6 hari pemakaian dan ia pun turut mendukung teknologi pengisian daya cepat 12 menit charging untuk penggunaan selama satu hari penuh.

Sumber: Wareable