1. Startup

Instagram Siap Boyong Fitur Bisnis untuk UKM Lokal

Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan akun bisnis terbanyak

Instagram mengungkapkan akan memboyong fitur bisnis yang sudah hadir di pasar global untuk UKM Indonesia. Keputusan ini diambil lantaran Indonesia menempati satu dari lima negara dengan jumlah akun bisnis terbanyak di dunia.

Head of Emerging Business & SMBs Facebook & Instagram SEA, Ferdy Nandes, merinci secara global ada lebih dari 25 juta akun bisnis di Indonesia. Selain Indonesia empat negara lainnya adalah Amerika Serikat, Brazil, Rusia, dan Inggris.

Tingginya jumlah akun bisnis memutuskan perusahaan kembali mengadakan InstaMarket untuk tahun kedua. Kali ini bersama dengan acara Go-Food Festival GBK, sebelumnya bersama Brightspot.

"Kami akan pelajari lebih lanjut karena tiap negara kebutuhannya berbeda-beda. Dari hasil InstaMarket ini nanti bakal diputuskan fitur global mana yang akan dibawa untuk bantu UKM lokal," kata Ferdy, kemarin (8/11).

Salah satu fitur Instagram bisnis di skala global yang belum ada di Indonesia adalah fitur belanja langsung dalam aplikasi, baik dari feed, story, dan kanal Shopping di tab Explore. Selama ini pengguna harus keluar dari aplikasi saat tertarik dengan produk yang dipajang pemilik usaha dengan memencet tautan yang disediakan di bagian akun profil.

InstaMarket, sambungnya, adalah ajang buat para pelaku usaha untuk belajar, bertukar kisah sukses dan berbagi inspirasi. Ada 8 kelas pelatihan yang dibuka untuk 500 mitra Go-Food dan konsultasi gratis ke perwakilan Instagram buat pengunjung yang ingin diskusi tatap muka perihal akun bisnis mereka. Kesempatan ini hanya berlangsung sejak kemarin hingga 11 November 2018.

"Melalui InstaMarket, kami berharap bisa membantu memberdayakan pelaku usaha di Indonesia melalui fitur-fitur kreatif Instagram serta memberi wadah untuk mereka bisa berinteraksi secara langsung," tambah Product Marketing Manager Instagram Business Platform Mike Bronfin.

Dalam event ini ada 10 tenant pilihan Instagram dari Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta yang telah meraih sukses di Instagram dan siap memberi inspirasi buat UKM lainnya.

Survei Instagram

Bulan Agustus lalu, Instagram dan IPSOS melakukan survei terhadap 3 ribu pengguna Instagram dan 500 UKM dari seluruh Indonesia. Ditemukan bahwa 87% dari bisnis yang terlibat dalam studi berhasil meningkatkan penjualan di Instagram dan 82% dari mereka menerima pesan langsung (via DM) dari pelanggan di Instagram setiap hari.

Berikutnya, 52% UKM yang disurvei menyebut lebih memilih untuk mengarahkan pelanggan ke profil bisnis mereka di Instagram daripada ke situs web. Dari sisi pengguna, sebanyak 81% responden menyebut mereka menggunakan Instagram untuk mencari informasi lebih lanjut ketika tertarik pada sebuah produk atau merek.

Di sini ditemukan bahwa ada tren bisnis yang memprioritaskan Instagram (Instagram-first business) dan munculnya pengusaha muda. Instagram memberi UKM kesempatan untuk meningkatkan jangkauan konsumen di kota mereka, bahkan sampai ke luar negeri.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again