27 December 2012

by wiku

Friendster Siap 'Comeback'?

Jejaring sosial yang sempat sangat populer, Friendster, siap kembali memasuki medan sengit persaingan layanan jejaring sosial. Setelah mengubah layanan mereka menjadi platform game dan social discovery pertengahan tahun lalu, kini mereka merilis fitur baru untuk menarik minat pengguna.

Beberapa fitur baru yang dirilis awal bulan Desember kemarin mencoba untuk memberikan pengalaman sosial pada para penggunanya. Berbagai fitur ini berfikus pada fungsi pencarian dan sosial. Menemukan teman baru atau mencari teman yang cocok, difasilitasi dengan fitur terbaru mereka.

Fitur-fitur tersebut antara lain Friendster Finder, yang memungkinkan pengguna untuk mencari dengan mudah profil di layanan ini untuk disesuaikan dengan preferensi pencarian mereka.

Kemudian ada pula fitur notifikasi My Crushes, My Admirers serta My Matches. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk terkoneksi dengan teman baru lewat notifikasi yang berbeda-beda. Seperti My Admirers yang memberikan notifikasi jika ada pengguna lain yang menyukai Anda.

Selain fitur sosial, Friendster juga meningkatkan layanan value added service yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan mata uang Friendster Coin dalam meningkatkan kehadiran mereka di layanan ini, misalnya ada Wall of Fame VAS yang memungkinkan foto pengguna untuk tampil khusus di banner Friendster Finder VIP, serta fitur premiun lainnya.

Friendster mengatakan dalam rilis pers bahwa berbagai fitur sosial ini akan meningkatkan pengalaman yang ada di layanan mereka dengan lebih baik lagi, termasuk bagi para gamers yang gemar bermain game di layanan ini.

Tampilan halaman awal juga ditingkatkan oleh Friendster dengan menampilkan aktifitas update yang lebih banyak, seperti perubahan status dan koneksi baru yang terjadi. Peningkatan juga dilakukan untuk post komentar atau berbagi foto - video.

Persaingan di layanan jejaring sosial memang cukup seru, kini Facebook adalah raja dari jejaring sosial. Friendster, yang diluncurkan ulang Mei 2012, sendiri kini memfokuskan untuk pasar asia pasifik, operasional mereka ada di Malaysia, Filipina dan Singapura. Friendster juga pernah terkenal di Indonesia, tapi seiring berjalannya waktu, pengguna kita beralih ke layanan yang lebih populer, Friendster malah sekarang dianggap jadul.

Apakah dengan berbagai penambahan fitur dan peningkatan ini bisa membawa Friendster kembali ke puncak masa jayanya? Mari kita ikuti terus perkembangannya.

Sumber: e27. Rilis pers via Lowyat.