19 January 2015

by Glenn Kaonang

Fujifilm Luncurkan X-A2, Kamera Mirrorless Khusus Selfie Pertamanya

Selfie merupakan sebuah fenomena global. Hampir semua orang di dunia mengenalnya, tidak peduli muda atau tua. Bahkan tongsis (tongkat narsis) pun sempat menjadi bahan pembicaraan di ajang CES 2015 kemarin, yang notabene merupakan ajang pameran teknologi paling besar di dunia.

Menanggapi kehebohan fenomena ini, pabrikan-pabrikan teknologi pun berusaha memutar otak guna mengambil keuntungan. Mayoritas smartphone kini dilengkapi fitur-fitur khusus selfie, dan pabrikan-pabrikan kamera kini membekali produk-produknya dengan fungsi serupa, tidak ketinggalan juga Fujifilm lewat kamera mirrorless terbarunya, X-A2.

Fujifilm X-A2 sebenarnya merupakan upgrade dari model X-A1 yang merupakan kamera mirrorless kelas entry dari Fujifilm. Secara garis besar, kamera ini dirancang untuk menggaet para konsumen yang baru memulai migrasinya dari kamera saku atau smartphone.

 

Info menarik: Berbekal Layar 5 Inci dan Kamera 13MP, OPPO R1C Resmi Memulai Debut

 

Desain X-A2 tidak berubah banyak dari pendahulunya – masih mengadopsi gaya rangefinder yang kini juga diterapkan oleh vendor kamera lain. Namun di balik wajah antik ini, terdapat satu komponen yang amat modern, baik dari aspek teknologi maupun budaya.

Komponen tersebut adalah layar 3-inci beresolusi 920 ribu dot yang dapat diputar hingga 175º ke depan. Ya benar, meski ditujukan untuk kaum semi-profesional, X-A2 masih bisa mengakomodasi obsesi selfie dalam pribadi penggunanya.

Lebih lanjut, saat layarnya diputar ke depan, X-A2 akan mengaktifkan mode Eye Detection AF, dimana kamera akan secara otomatis memfokuskan diri pada mata pengguna yang siap mengabadikan wajah dirinya.

 

Info menarik: 5 Aplikasi Kamera Android Gratis Paling “Ngetop” di Google Play Store

 

Selebihnya, Anda akan memperoleh paket fotografi dan videografi yang cukup menarik: sensor APS-C 16,3 megapixel, chip pengolah gambar EXR Processor II, ISO hingga 25600, kinerja autofocus secepat 0,3 detik, pengambilan gambar dalam format RAW dan kemampuan merekam video 1080p pada kecepatan 30fps.

Soal konektivitas, X-A2 juga telah dilengkapi Wi-Fi yang dapat dimanfaatkan untuk memindah hasil foto maupun pengoperasian secara remote, menggunakan aplikasi smartphone atau tablet sebagai kendalinya.

Menduduki kelas entry, Fujifilm X-A2 akan mulai dipasarkan di bulan Februari seharga $550 (Rp 6,9 juta) dengan lensa kit XC 16–50mm f/3.5–5.6 OIS II. Jadi bagaimana, apakah Anda sudah siap bernarsis ria dalam kategori semi-profesional?

Sumber: Fujifilm via Wired.