Fujifilm X-T100 Adalah Fujifilm X-A5 dengan Desain yang Lebih Pro

Desain ala DSLR memungkinkannya untuk mengemas viewfinder elektronik, layar sentuh fully articulated, serta kenop ekstra di pelat atasnya

Baru tiga bulan yang lalu, Fujifilm meluncurkan kamera mirrorless kelas entry baru bernama X-A5. Sekarang, mereka kembali memperkenalkan kamera baru lagi untuk segmen yang sama, yang mereka namai X-T100.

X-T100 boleh dibilang merupakan X-A5 dalam kemasan yang berbeda. Spesifikasinya nyaris sama persis, dari mulai sensor sampai baterainya. Seperti X-A5, X-T100 turut menggunakan sensor APS-C 24 megapixel biasa, bukan yang berlabel X-Trans seperti kamera-kamera lain Fujifilm yang menduduki segmen menengah ke atas.

Sensor ini ditemani oleh sistem phase-detection autofocus (PDAF) 91 titik, dan kinerja burst shooting-nya mencapai angka 6 fps. Resolusi video maksimum yang dapat direkam adalah 4K, hanya saja dalam kecepatan 15 fps. Sekali lagi, sama persis seperti X-A5, bahkan baterainya juga diklaim tahan sampai 430 jepretan.

Yang berbeda, seperti kelihatan jelas dari gambar, adalah desainnya. X-T100 mengadopsi gaya ala DSLR, macam yang diusung X-T20 maupun X-T2, dan itulah alasan di balik penamaannya. 'Punuk' di atas lensanya itu merupakan rumah untuk viewfinder elektronik, dengan panel OLED beresolusi 2,36 juta dot untuk membantu pengguna mengatur komposisi selagi matahari sedang terang-terangnya.

Kalau Anda perhatikan, panel depannya tampak begitu bersih, sampai-sampai hand grip pun tidak ada. Namun tak usah khawatir, sebab Fujifilm berbaik hati menyediakan aksesori hand grip yang bisa dilepas-pasang pada paket penjualannya. Lalu ketika menengok ke panel atasnya, tampak superioritas X-T100 dalam hal kontrol dibanding X-A5.

X-T100 mempunyai satu kenop putar ekstra di bagian ini, diposisikan bersama tuas untuk memunculkan LED flash di sebelah kiri. Beralih ke panel belakang, tampak layout yang cukup mirip, namun ternyata layar sentuh 3 incinya sudah fully articulated, alias dapat dibuka ke samping kiri, lalu diputar-putar 360 derajat.

Selebihnya, Anda bakal mendapat fitur yang sama seperti X-A5, termasuk konektivitas Bluetooth di samping Wi-Fi. Itulah mengapa harganya tidak berbeda jauh. Fujifilm X-T100 dibanderol $599 tanpa lensa, atau $699 bersama lensa 15-45mm f/3.5-5.6 OIS tipe power zoom, saat mulai dipasarkan pada pertengahan Juni mendatang. Pilihan warnanya sendiri ada tiga: full hitam, kombinasi silver-hitam, dan yang paling gres, kombinasi emas-hitam.

Sumber: DPReview.