4 March 2015

by Bambang Winarso

Fujitsu Pamerkan Konsep Teknologi Pemindai Iris Mata untuk Smartphone

Di saat banyak orang masih belum merasakan bagaimana hebatnya fitur pemindai sidik jari yang dibawa oleh Samsung Galaxy S5 dan iPhone 5s besutan Apple. Fujitsu justru sudah mempersiapkan teknologi pemindai mata yang akan menjadi terobosan terbaru bagi perangkat smartphone-nya.

Teknologi pemindai mata besutan Fujitsu tersebut didemonstrasikan di ajang MWC 2015 yang dipasangkan di perangkat smartphone buatan Fujitsu. Meski baru berupa konsep, namun teknologi semacam ini diyakini akan menjadi cikal bakal fasilitas terbaru yang dipergunakan oleh sejumlah perangkat high end.

Info Menarik:Pebble Perkenalkan Smartwatch Pebble Time Steel dan Berikan Detail Soal Aksesori Smartstrap

Penggunaan teknologi pemindai mata diklaim akan lebih aman, pun lebih mudah karena pengguna tidak perlu lagi harus mengingat urutan PIN atau pola saat hendak membuka perangkat.

Pada dasarnya teknologi pengenalan iris adalah metode identifikasi biometrik otomatis yang menggunakan teknik pengenalan pola matematis pada video dari salah satu atau kedua iris seseorang. Iris atau lapisan selaput pelangi di mata manusia memiliki karakterisitik yang kompleks dan membentuk pola acak yang unik namun bisa dilihat dari jarak tertentu. Iris mata juga bersifat stabil sejak seseorang berusia dua tahun dan tidak akan menurun seiring dengan penambahan usia.

Sistem pengenalan iris mata Fujitsu bergantung pada LED dan kamera infrared untuk melakukan pemindaian. Saat ini Fujitsu sedang mengerjakan metode yang tepat untuk mengintegrasikan komponen ini ke dalam perangkat smartphone.

Info Menarik:Tak Mau Kalah, Wiko Umumkan Dua Smartphone 4G, Highway Star 4G dan Highway Pure 4G

Sistem ini dapat digunakan untuk membuka ponsel atau mendapatkan akses ke aplikasi tertentu jika memiliki data yang lebih sensitif. Namun sebelum dapat digunakan pengguna harus melakukan registrasi iris mata dengan mendekatkan mata ke kamera depan dan mempertahankan posisi tersebut selama 20 detik.

Setelah melakukan verifikasi awal, selanjutnya pengguna dapat mempergunakan teknologi pemindai iris mata untuk mengakses perangkat. Fujitsu mengklaim proses verifikasi selanjutnya dapat berjalan mulus meski pengguna memakai kacamata ataupun tidak.

Saat ini teknologi Fujitsu tersebut masih berupa alat tambahan yang diletakkan di bagian atas smartphone. Menurut Fujitsu teknologi ini akan dibenamkan di dalam perangkat smartphone yang rencananya mulai dijual di tahun ini.

Namun jika tak sabar menunggu perangkat buatan Fujitsu dirilis, Anda bisa melirik ZTE Grand S3 sebagai alternatif yang juga mempunyai fitur pemindai mata. Tapi sayang, opsi kedua ini pun baru bisa ditemukan di Tiongkok sana.

Sumber berita Cnet.