1. Startup

Gameloft Lirik Peluang "Mobile Advertising" di Tahun 2015

Belum banyak yang diungkap Gameloft soal lini bisnis baru ini, berjanji segera mengenalkannya secara luas

Pesatnya laju teknologi telah mempengaruhi berbagai segmen yang terdapat di dalamnya, termasuk industri mobile teknologi. Bagaimanapun juga situasinya kini telah berubah, banyak peluang baru tercipta dalam segmen mobile dan Gameloft -- sebagai salah satu publisher mobile game terkemuka di dunia -- juga menyadari hal ini. Di tahun 2015 ini Gameloft mulai melirik peluang baru di lini bisnis mobile advertising dan Indonesia termasuk dalam salah satu pasar yang dibidik.

Indonesia adalah negara yang menyimpan banyak potensi besar, termasuk dalam dunia digital. Dalam hal mobile advertising, saat ini Indonesia juga tengah mengalami laju pertumbuhan yang tinggi.

Kondisi yang dialami oleh Indonesia juga dialami oleh negara-negara di belahan dunia lainnya. Peta persaingan saat ini telah berubah dan sebagai salah satu publisher mobile game terkemuka di dunia, Gameloft juga menyadarinya. Tahun 2015 mungkin akan menjadi berbeda bagi Gameloft karena mereka kini mulai melirik peluang di dunia mobile advertising, namun mobile game akan tetap menjadi fokus utama.

Senada dengan yang diucapkan CEO Gameloft Michel Guillemot, VP SEA-Pacific & India Sub-Continent Sales & Marketing Gameloft Sebastien Thevenet berharap bahwa iklan dapat menjadi lini bisnis yang signifikan untuk pendapatan Gameloft ke depannya. Lebih jauh, kami juga berbincang dengan Sebastian terkait fokus dan operasional bisnis Gameloft di Indonesia.

Gameloft dan operasionalnya di Indonesia

Ditemui di Equity Tower SCBD Jakarta bersama dengan Head of Sales Gameloft Indonesia Samuel Lim dan Digital Marketing & PR Manager Gameloft Indonesia Rommy Mustharom, Sebastien menceritakan bagaimana Gameloft masuk dan mengelola bisnisnya di Indonesia. Sebastien sendiri telah berkarir bersama Gameloft selama tujuh tahun.

Dituturkan oleh Sebastien, Gameloft sejatinya telah masuk ke Indonesia sejak sepuluh tahun lalu. Kehadiran Gameloft di Indonesia baru santer terdengar saat mendirikan studio Gameloft di Yogyakarta pada tahun 2010 silam. Kini Gameloft telah memiliki dua studio produksi di Yogyakarta dan kantornya yang berada di Jakarta lebih diutamakan untuk mengelola bisnis (penjualan dan pemasaran) di Indonesia.

Sebastien menjelaskan, "Ringkasnya, kini kami beroperasi di Indonesia melalui empat cara. Pertama, hingga kini kami masih bekerja sama dengan operator-operator di Indonesia, meski hasilnya tak sebaik dulu. Kedua, melalui pre-installed games di handset, yang hasilnya juga kini tak seberapa."

"Fokus kami kini ada di dua lini bisnis terakhir, yakni layanan Over The Top (OTT) dan mobile advertising. Layanan OTT melibatkan toko aplikasi di mana game kami tersedia seperti Play Store, App Store, dan Windows Store. Untuk mobile advertising, kami sudah memulainya sejak delapan bulan lalu, namun untuk saat ini masih belum banyak yang bisa kami ungkapkan," lanjutnya.

Diungkapkan Sebastien, kehadiran lini bisnis mobile advertising di Indonesia tak lepas dari beberapa dilema digital yang kerap dirasakan di Indonesa. Mulai dari rendahnya hasil bisnis dengan operator dan handset, penetrasi kartu kredit yang rendah untuk pembayaran OTT dan issue operator billing, hingga ke perilaku pengguna Indonesia yang cenderung gemar game gratis.

"Untuk mendorong performa bisnis, kami mencoba mobile advertising. Ini adalah lini bisnis yang baru bagi kami, belum banyak yang bisa kami ungkap, tetapi ini sudah berjalan selama 8 bulan dan kemungkinan dalam waktu dekat akan kami jelaskan lebih jauh [melalui konferensi pers]," ujar Sebastien.

Dengan potensi yang lebih mengarah ke rich media dalam segmen mobile advertising, Sebastien juga menyinggung bahwa Gameloft siap untuk itu. Ia menyebutkan bahwa Gameloft telah memiliki resource dan mampu menghadirkan layanan video untuk iklan yang lebih inovatif.

Fokus Gameloft dalam mengembangkan game di dunia dan Indonesia

Gameloft juga memiliki caranya sendiri untuk bermain di pasar mobile yang semakin ketat ini. Dijelaskan oleh Sebastien, ketika akan membuat sebuah game, pihak Gameloft akan berpikir secara global terlebih dahulu, baru setelahnya menyesuaikan dengan kebutuhan pasar yang lebih spesifik.

"Kami adalah perusahan mobile game global. Ketika akan membuat sebuah permainan baru, kami akan berpikir secara global terlebih dahulu, apa yang diminati oleh mereka, karena pasar kami ada di sana. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, baru setelahnya kami menyesuaikan untuk pasar yang lebih spesifik," jelas Sebastien.

Untuk pasar Indonesia, salah satu upaya yang dilakukan Gameloft untuk melokalkan kontennya yaitu dengan menerjemahkan konten ke dalam Bahasa Indonesia. Selain menjaga retensi pengguna di Indonesia, Gameloft juga memiliki beberapa pertimbangannya sendiri.

Sebastien mengatakan, "Dalam menjaga rentensi pengguna di Indonesia, kami selalu berupaya untuk meluncurkan permaian yang menyenangkan dan berkualitas. Memastikan permainan tersebut mendapat pembaruan secara berkala, memberikan harga promo, dan juga memperhatikan event tertentu yang sedang berlangsung."

Terkait dengan rencana dan fokus Gameloft ke depannya, Sebastien hanya menekankan pada dua hal. Pertama yaitu kebahagiaan konsumen dan yang kedua adalah peluncuran resmi layanan mobile advertising Gameloft.

"Pada dasarnya kami ingin memastikan konsumen bahagia dengan produk yang kami tawarkan, termasuk di Indonesia. Konsumen nomor satu bagi kami dan jika mereka bahagia, akan sangat mudah bagi kami untuk tetap tumbuh. Fokus kami yang lain di Indonesia, juga di Asia Tenggara yakni untuk segera memperkenalkan layanan mobile advertising kami," jelasnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again