30 March 2017

by Glenn Kaonang

Garmin Forerunner 935 Siap Jadikan Fitness Tracker Anda Kelihatan Cupu

Dibandingkan Fenix 5, Forerunner 935 lebih ditujukan kepada atlet yang sangat memprioritaskan performa dan hasil latihan

Garmin bukan nama yang asing lagi di ranah fitness tracker. Mereka punya lini produk untuk setiap kalangan konsumen: Vivofit untuk yang sekadar memerlukan fitness tracker sederhana, Fenix bagi yang mengincar fitur tracking yang komprehensif, dan di paling atas ada Forerunner yang ditujukan buat atlet sejati.

Belum lama ini, Garmin memperkenalkan Forerunner 935, suksesor dari Forerunner 920XT yang sudah tergolong uzur. Seperti Fenix 5, jam tangan ini siap menyajikan tracking multisport, termasuk halnya heart-rate monitoring selama 24 jam nonstop.

Yang unik dari Forerunner 935 adalah fitur untuk mengetahui dampak sesi latihan pada tubuh pengguna. Dikembangkan bersama Firstbeat, fitur ini sejatinya bisa dijadikan indikator kapan harus berhenti berlatih, dan kapan harus menambah intensitasnya lebih lagi melalui data yang mudah dipahami.

Kehadiran sederet sensor seperti accelerometer, altimeter, barometer, kompas, termometer, GPS dan GLONASS, memungkinkan jam tangan ini untuk memonitor hampir segala jenis olahraga maupun aktivitas fisik. Atlet renang pun juga siap dilayani, mengingat jam tangan ini tahan air sampai kedalaman 50 meter.

Secara fisik Forerunner 935 jauh lebih tampan ketimbang 920XT. Wajahnya dihuni oleh layar 1,2 inci dengan resolusi 240 x 240 pixel, sedangkan strap-nya dapat dilepas-pasang dengan mudah dan kompatibel dengan strap Garmin QuickFit yang terbuat dari berbagai material.

Soal baterai, Garmin Forerunner 935 menjanjikan daya tahan hingga 24 jam dalam mode GPS, 50 jam dalam mode battery saver, atau malah sampai dua minggu dalam mode jam tangan biasa. Pemasarannya sudah dimulai saat ini dengan banderol $500, namun Garmin juga membundelnya bersama tiga aksesori dan strap ekstra seharga $650.

Sumber: Garmin.