11 August 2014

by Yoga Wisesa

Gelang Smartsun Bisa Membantu Kita Menghindari Dampak Negatif Cahaya Matahari

Setelah penipuan yang dilakukan oleh Power Balance dalam memasarkan produk gelang berteknologi hologram - diklaim mampu beresonansi dengan medan energi penggunanya, publik kian merasa skeptis terhadap produk aksesori bertema kesehatan. Tapi percaya atau tidak, beberapa aksesori memang memiliki manfaat tersendiri bagi Anda.

Salah satu contohnya adalah gelang Smartsun yang dirancang dan diproduksi oleh Intelligo Technologies. Ide Smartsun terlahir pada tahun 2011 dari sekumpulan orang yang merasa lelah berurusan dengan kulit yang terbakar atau rusak karena pemaparan cahaya ultraviolet berlebih. Mereka mencoba menciptakan suatu alat sederhana namun efektif yang bisa mengindikasikan radiasi UV saat kita berada di bawah sinar matahari. Akhirnya, gelang Smartsun pun diperkenalkan.

Sinar matahari yang cukup sangat berguna bagi semua orang. Tubuh dapat menghasilkan Vitamin D secara otomatis di bawah kulit dari kolesterol yang kita miliki dengan satu syarat: kita harus terkena sinar matahari. Namun terlalu banyak terkespos sinar matahari juga akan menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti luka bakar hingga meningkatkan resiko kanker kulit.

Smartsun adalah cara mudah untuk mengetahui apakah Anda masih boleh bermain-main di bawah sinar surya atau harus segera mencari perlindungan. Ia adalah gelang sekali pakai dengan sensor UV 'analog' yang ditunjukkan melalui perubahan warna. Smartsun dapat digunakan dimana saja dan anti-air baik jika terkena air laut ataupun air berklorin di kolam renang. Tak hanya itu. ia mampu mendeteksi pemaparan UVA dan UVB.

 

Info menarik: Rambah Ranah Wearable Device, Xiaomi Rilis Gelang Kesehatan Bernama Mi Band

 

Walaupun sangat berguna untuk mereka dengan kulit sensitif, Smartsun juga sempurna digunakan oleh anak-anak dan remaja, saat berolahraga dan melakukan aktivitas outdoor, serta untuk anggota keluarga ketika Anda mengajak mereka bermain-main di pantai.

Radiasi ultraviolet terbagi dalam tiga jenis: UVA, UVB dan UVC. UVC sendiri tidak sampai di Bumi karena terserap oleh atmosfer, namun UVA dan UVB-lah yang harus Anda waspadai. UVA memiliki energi paling kecil, ia mampu mempenetrasi lapisan kulit terdalam dan dapat mengolah vitamin D. UVA jugalah yang 'berjasa' menghitamkan kulit, tapi jika terlalu banyak, ia akan mempercepat proses penuaan dan menyebabkan kanker.

 

Info menarik: Motorola dan VivaLnk Memperkenalkan Tato Digital untuk Meng-unlock Device Pintar

 

Dengan jarak gelombang yang lebih pendek, UVB tidak menembus kulit seperti UVA. Tapi itu artinya ia memiliki energi lebih besar, dan yang menyebabkan kulit terbakar. Dalam dosis yang tepat, UVB meningkatkan produksi sel-sel tertentu dalam kulit, membuatnya lebih tebal. Sayangnya jika berlebihan, ia memiliki efek buruk yang sama seperti UVA.

Dan itulah alasannya mengapa Smartsun sangat berguna. Gelang ini memanfaatkan sebuah zat asam yang merespon cahaya ultraviolet. Zat tersebut akan berubah warna saat tingkat pH berubah. Smartsun didesain untuk beberapa tipe kuli terbeda. Contohnya, gelang untuk mereka dengan rambut dan kulit berwarna cerah akan berubah warna lebih cepat dibanding dengan seseorang yang memiliki kulit (dan rambut) gelap.

Hebatnya lagi, Smartsun bisa dikombinasi dengan krim tabir surya yang Anda pakai - hanya tinggal mengoleskannya ke sensor UV. Gelang dapat bekerja dengan segala jenis krim. Intelligo Technologies menyarankan untuk menggunakan Smartsun sehari sekali, bahkan jika warna gelang tidak berubah.

Satu buah gelang Smartsun hanya dihargai US$ 1,7. Ia bisa menjadi aksesori dan investasi kesehatan sempurna saat Anda dan keluarga berlibur, tanpa mengeluarkan banyak biaya tambahan.

Via Daily Mail. Sumber: Smartsun.se. Gambar header: Newswire.ca.