14 July 2018

by Dimas Galih W.

Gelombang Kedua MIUI 10 Developer ROM Smartphone Xiaomi Diluncurkan

Coba dilihat, apakah smartphone Android Xiaomi Anda ada didaftar?

Pada akhir bulan Mei lalu Xiaomi mengumumkan bahwa mereka bakal mengeluarkan generasi ke 10 antar mukanya yang dinamakan MIUI. MIUI sendiri dibuat dengan basis sistem operasi Android. Yang dilakukan oleh Xiaomi adalah mengubah antar mukanya menjadi berbeda dengan Android secara umum.

Janji Xiaomi untuk menggunakan MIUI 10 ternyata ditepati dengan mengeluarkan MIUI 10 untuk Xiaomi Mi 8, Mi 8 SE, Mi 6, Mi MIX 2S, Mi MIX 2, Mi MIX, Mi Note 2, Redmi S2 dan Redmi Note 5. Namun perlu diingat bahwa MIUI 10 tersebut masih dalam tahapan Developer Beta. Jadi, pengguna harus mengerti bahwa ROM Developer berbeda dengan Stable.

 

Developer Beta MIUI 10 yang ditawarkan kali ini adalah untuk regional Tiongkok (China Developer ROM) dan juga Global Developer ROM. Global Developer ROM memiliki beberapa keunggulan di antaranya bahasa yang digunakan tidak hanya Tiongkok, aplikasi untuk kawasan Tiongkok dihapus, dan tersedia Google Play Store didalamnya.

Pada gelombang kedua, ada 17 smartphone Xiaomi yang mendapatkan MIUI 10 ROM Developer. Di antaranya adalah Xiaomi Mi Note 3, Mi 5S Plus, Mi 5S, Mi 5X, Mi 5C, Mi 4C, Mi 4S, Mi Max, Mi Max Prime, Mi Max 2, Redmi Note 5A, Note 5A Prime, Redmi Note 4X Snapdragon, Redmi 5 Plus, Redmi 5, Redmi 5A dan Redmi 4X.

MIUI 10 Developer ROM sendiri memang tidak dimaksudkan untuk digunakan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali bug yang masih harus diselesaikan. Salah satu bug yang sampai hari ini dirasakan adalah untuk Xiaomi Mi5s, Quick Charge 3.0 kadang tidak dapat digunakan serta notifikasi pada lock screen tidak muncul.

Semua ROM Developer tersebut bisa diambil dan diunduh langsung untuk digunakan di perangkat Anda. Untuk mengunduh firmware tersebut, bisa langsung menuju ke forum MIUI.

Akan tetapi yang perlu diingat adalah untuk bisa melakukan instalasi MIUI 10 ini, pengguna harus melakukan Unlock Bootloader terlebih dahulu. Selain itu, pengguna harus siap untuk menemukan berbagai bug yang ada. Pengguna juga harus memiliki pengetahuan yang lebih dalam melakukan flashing firmware tersebut.

Sumber: MIUI Forum.