5 March 2020

by Glenn Kaonang

GfK: Penjualan Smartphone Secara Global di 2019 Turun, Asia Tenggara Malah Naik

Cuma di Vietnam dan Indonesia yang penjualannya menurun

Mungkin kita tidak menyadarinya, akan tetapi volume penjualan smartphone secara global di sepanjang tahun 2019 turun sampai dua persen berdasarkan laporan lembaga riset GfK. Namun dalam lingkup yang lebih kecil, Asia Tenggara misalnya, penjualan smartphone di tahun 2019 justru naik satu persen.

Di enam negara terbesarnya – Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia – tercatat ada 97 juta unit smartphone yang terjual dari Januari sampai Desember tahun lalu, dengan nilai penjualan mencapai $23 miliar. Kontributor terbesarnya adalah Malaysia dan Singapura, dengan peningkatan volume dan nilai penjualan masing-masing sebesar 13 dan 11 persen.

Yang cukup menarik adalah data untuk Thailand dan Filipina. Keduanya menunjukkan kenaikan nilai penjualan yang lebih besar ketimbang volumenya. Menurut Alexander Dehmel selaku Associate Director GfK, ini mengindikasikan bahwa konsumen rajin meng-upgrade perangkat miliknya.

Dari enam negara tersebut, cuma Vietnam dan Indonesia yang mencatatkan penurunan penjualan di tahun 2019, tapi persentase turunnya masih di kisaran satu digit. Di Indonesia sendiri, GfK juga sempat mengadakan survei terkait pentingnya peran smartphone dalam keseharian konsumen.

Dua kesimpulan yang paling menarik adalah, sebanyak 64% responden setuju bahwa smartphone atau tablet merupakan alat terpenting mereka dalam berbelanja online, dan 58% responden juga lebih memilih menggunakan ponselnya untuk membayar berbagai transaksi. Ya, tren cashless rupanya semakin berkembang pesat di negara kita.

Terakhir, laporan GfK juga membahas sedikit soal kriteria terpenting yang ditetapkan konsumen dalam membeli smartphone. Salah satunya ternyata adalah kapasitas penyimpanan internal, dan ini sangat wajar mengingat belakangan resolusi kamera smartphone juga semakin tinggi, bahkan pada segmen low-end sekalipun.

Tercatat bahwa 20% dari total smartphone yang terjual di kawasan Asia Tenggara selama 2019 memiliki storage sebesar 128 GB atau lebih (tahun sebelumnya cuma 6%). Di Singapura sendiri, 18% dari ponsel yang terjual malah merupakan varian berkapasitas minimal 256 GB.

Sumber: GfK. Gambar header: Pixabay.