Gionee Elife E8 dan Marathon M5 Diumumkan, Duet Maut dengan Senjata Pamungkas Berbeda

Disambut dengan sebuah event istimewa, Gionee Elife E8 resmi memperkenalkan diri. Tapi perangkat tak tampil sendirian, tepat di belakangnya menyusul varian lain berjuluk Gionee Marathon M5. Keduanya mempunyai misi yang berbeda, ditandai dengan keunggulan masing-masing yang unik. Apa itu? Ini selengkapnya!

Gionee Elife E8

Smartphone unggulan Gionee ini mengemas layar QHD AMOLED berukuran 6 inci, menghasilkan kepadatan piksel mencapai 490ppi. Artinya, tak hanya bening tapi juga menyajikan detail yang super jernih.

Jeroan perangkat tak kalah mengundang decak kagum berkat chipset MediaTek Helio X10 yang merupakan SoC dengan prosesor octa-core berkecepatan 2GHz. Tepat di sisinya terdapat RAM seluas 3GB dan memori internal 64GB.

Tapi dari semua kehebatan yang ditawarkan, kamera adalah komponen yang paling bersinar. Kamera utama misalnya dijejali modul sensor sebesar 23.7MP yang mengesankan. Praktis soal hitungan mega piksel, Gionee Elife E8 hanya tertinggal dari Lumia 1020 dan Nokia 808 PureView.

Info Menarik: Jegal Oppo Joy Plus, Gionee Daratkan Pioneer P4S ke India

Tak berhenti di situ, Gionee Elife E8 juga diklaim memiliki piranti lunak yang dapat membantu kamera menghasilkan gambar dengan resolusi lebih dari 100MP. Gionee juga menyematkan OIS yang ditemani dengan lensa kaca yang terbuat dari material safir. Auto focus super cepat dan lossless zoom yang diklaim sebagai yang pertama di perangkat Android. Dengan keistimewaan ini, jelas sudah di mana posisi Gionee Elife E8 dalam industri mobile dan apa misi yang diusung.

Perangkat yang sangat menarik, bukan? Tapi pada akhirnya hargalah yang akan menentukan segalanya. Dikutip dari GSMArena, Gionee Elife E8 akan dilepas dengan banderol $645 per unitnya.

Gionee Marathon M5

Dibandingkan dengan Elife E8, Gionee Marathon M5 diposisikan sebagai perangkat kelas menengah. Perangkat dilepas hanya $370, jauh lebih murah ketimbang flagship Gionee tersebut. Walau begitu, Gionee Marathon M5 punya keistimewaan yang terletak pada komponen baterainya.

Alih-alih hanya menggunakan satu baterai seperti smartphone pada umumnya, Marathon M5 tampil beda dengan bekal dua baterai masing-masing berkapasitas 3010mAh. Berarti bila digabungkan, Marathon M5 punya tenaga total mencapai 6.020mAh. Menempatkan Marathon M5 sebagai smartphone dengan kapasitas baterai terbesar di dunia.

Tidak hanya berbekal baterai bongsor, Marathon M5 juga mempunyai aplikasi manajemen baterai dan chip charging ganda yang memungkinkan perangkat untuk tetap efisien dan juga reliable saat salah satu baterai habis.

Aplikasi manajemen baterai dapat mengatur penggunaan daya sedemikian rupa. Terdapat beberapa modus yang bisa diterapkan. Modus ekstrim misalnya bila diaktifkan akan memberi daya pada perangkat hingga 62 jam penuh.

Info Menarik: Lain dari yang Lain, Gionee M5 Tawarkan Tenaga Lebih dengan Bekal Dua Baterai

Di saat yang sama, Marathon M5 juga mempunyai performa yang menjanjikan berkat chipset quad-core berkecepatan 1,3GHz, RAM 2GB dan memori seluas 16GB. Sementara itu kompone kameranya terbilang standar, 13MP untuk bagian belakang dan 5MP di bagian depan.

Hebatnya meskipun memboyong dua baterai, Marathon M5 tak lantas mengorbankan kenyamanan saat digenggam, perangkat tetap tampil ramping dengan ketebalan 8,5mm, membalut layar selebar 5,5 inci beresolusi 720 x 1280 piksel.

Gionee Marathon M5 dijadwalkan meluncur pada 25 Juni mendatang dengan tiga balutan warna, hitam, putih dan emas.

Sumber berita GSMArena, PRNewswire, Gionee/Facebook.