1. Startup

Go-Jek Berencana Tambah Engineer Lagi dari India

Kendati terlihat begitu terpukau dengan pengembang India, Go-Jek belum tertarik untuk ekspansi layanan ke sana

Upaya Go-Jek melakukan prerekrutan engineer India ternyata juga mendapatkan respon positif dari "komunitas" teknologi setempat. Go-Jek memang tengah bersemangat melakukan perekrutan di negara tersebut, sekitar 200 orang lagi, untuk membantu perusahaan melakukan inovasi produk. Mulai dari pengembang software (mobile), ilmuwan data, desainer hingga manajer produk akan diciduk dari insan di India.

The Hindu, pemberitaan lokal di India, mengutip ucapan yang disampaikan oleh CEO Go-Jek Nadiem Makarim yang menyatakan bahwa pihaknya begitu menginginkan orang terbaik dari India untuk menjadi bagian dari inovator perusahaan. Disampaikan juga saat ini sudah ada sekitar 40 orang engineer India di tubuh tim Go-Jek. Nadiem juga menambahkan bahwa tim dari India memberikan banyak sumbangsih, baik dari sisi pengembangan maupun transformasi pengetahuan kepada tim lokal di Indonesia.

Startup yang mendapatkan sokongan dana dari Sequoia Capital dan investor Rusia Yuri Milner's DST Global ini pada Februari lalu juga telah mengakuisisi dua startup pengembang software di India. Perekrutan engineer secara besar-besaran ini tak terlepas dari ekosistem Go-Jek di Indonesia yang sudah mulai bertumbuh pesat di seluruh pelosok tanah air.

Sebagai perusahaan yang memberikan jasa on-demand, dengan layanan yang terus bertambah banyak variasinya, Go-Jek meyakini bahwa inovasi aplikasi harus terus digalakkan. Nadiem pun mengatakan demikian, bahwa para engineer yang direkrut akan didesain untuk mampu terfokus pada pengembangan inovasi mobile.

Kendati startup yang kerap menggunakan jargon “anak bangsa” ini terlihat begitu terpukau dengan kemampuan engineer di India, namun pihaknya menegaskan bahwa saat ini hanya ingin fokus pada potensi di pangsa pasar Indonesia. Nadiem mengungkapkan kepada pemberitaan lokal di India tersebut pihaknya tidak akan melakukan ekspansi ke India, kendati secara demografi sebenarnya bisa dikatakan India hampir mirip dengan Indonesia.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again