1. Startup

Go-Jek Berharap Bisa Segera Mengaspal di Filipina

Saat ini tengah bernegosiasi dengan otoritas setempat

Go-Jek dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan pemerintah Filipina untuk bisa beroperasi di sana. Sebelumnya langkah ekspansi Go-Jek tersandung moratorium transportasi online di wilayah setempat.

"Kami sedang berbicara dengan semua lembaga pemerintah dan optimis kami akan segera berada (beroperasi) di pasar (Filipina)," terang Co-Founder & CIO Go-Jek Kevin Aluwi seperti dikutip oleh Reuters.

Sejak tahun 2018 Go-Jek mulai melaksanakan operasi ekspansinya ke pasar Asia Tenggara. Tercatat saat ini Go-Jek sudah hadir di Vietnam, Thailand, dan Singapura.

Belum lama ini Go-Jek mengabarkan telah melakukan akuisisi saham mayoritas startup fintech di Filipina, bernama Coins.ph. Akan ada sinergi strategis antara kedua perusahaan, termasuk membawa keunggulan Go-Pay di pasar Filipina.

Banyak yang berpendapat bahwa akuisisi ini bagian dari upaya memperlancar ekspansi Go-Jek. Coins.ph sendiri menawarkan aplikasi e-money, serupa dengan Go-Pay. Kemungkinan besar nantinya akan diintegrasikan saat layanan ride-hailing Go-Jek debut di Filipina.

Salah satu strategi ekspansi yang dilakukan Go-Jek ialah melakukan pelokalan. Termasuk dengan membangun tim lokal di negara ekspansi. Sebagai contoh di wilayah Thailand, mereka beroperasi melalui tim lokal di bawah kendali Co-founder & CEO Get Pinya Nittayakasetwat.

Bahkan selain di Singapura, ekspansi Go-Jek sejauh ini juga membawa brand baru -- ada GET di Thailand dan Go-Viet di Vitnam. Harapannya dapat mempercepat penetrasi di pangsa pasar setempat.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again