1. Startup

Go-Life Akan Luncurkan Layanan Baru Tahun Ini

Pasca spin-off beberapa layanan Go-Life dari aplikasi Go-Jek dan pengembangan fitur lainnya

Pasca spin-off dari aplikasi Go-Jek, layanan gaya hidup yang kini lebih dikenal Go-Life akan meluncurkan layanan lainnya pada tahun ini. Meski tidak menjelaskan lebih detil layanan apa yang akan diluncurkan, namun pihak Go-Jek memastikan saat ini sudah memasuki proses due diligence.

"Ya, akan ada tambahan lainnya untuk aplikasi Go-Life tahun ini. Sekarang masih proses due dilligence, nanti akan diumumkan," kata Co-Founder Go-Life Dayu Dara, Rabu (22/2).

Aplikasi Go-Life resmi di spin-off pada awal Februari 2017. Dara mengklaim hingga minggu kedua sejak aplikasi diluncurkan sudah diunduh lebih dari 10 ribu kali. Angka tersebut masih kecil bila dibandingkan jumlah unduhan aplikasi Go-Jek yang diklaim telah mencapai 33 juta kali.

Saat ini ada empat layanan yang tersedia dalam aplikasi Go-Life, yakni Go-Massage, Go-Clean, Go-Auto, dan Go-Glam. Bila ditotal, jumlah mitra yang telah tergabung dalam Go-Life mencapai lebih dari 7 ribu mitra.

Adapun lokasinya sudah bisa dinikmati di beberapa kota tempat Go-Jek beroperasi. Go-Massage tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Medan. Untuk Go-Glam tersedia di Jabodetabek, Bali, Surabaya, Semarang, dan Medan.

Go-Clean tersedia di Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, Semarang, dan Medan, sedangkan Go-Auto baru tersedia untuk pelanggan di Jakarta.

Beda arah fokus dengan aplikasi Go-Jek

Kehadiran aplikasi Go-Life yang kini terpisah dari aplikasi Go-Jek, lanjut Dara, dapat membuka manuver divisi gaya hidup ini dapat lebih gencar lagi. Pasalnya, Go-Jek nantinya akan tetap mengedepankan layanan yang bersifat transportasi dan logistik.

"Dari segi teknis, pemisahan lini bisnis ini akan buat ekspansi jadi jauh lebih cepat dan dinamis."

Dara menargetkan layanan Go-Life dapat dinikmati semua pelanggan di 15 kota tempat Go-Jek beroperasi saat ini.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan menambah fitur yang bisa meningkatkan pengalaman konsumen jadi lebih baik lagi. Pasca spin-off, kini Go-Life memiliki beberapa peningkatan layanan, misalnya penambahan fitur 24 jam dan booking advanced.

"Kami selalu mengapresiasi masukan dari ribuan pengguna setia kami dan mencari solusinya. Masukan yang kami dapat di antaranya pelanggan ingin keleluasaan waktu untuk mendapatkan layanan. Sehingga kami tambahkan fitur 24 jam dan booking advanced untuk layanan Go-Life."

Bakal integrasi dengan Go-Pay dan Go-Points

Untuk mendukung pengalaman pengguna, dompet elektronik milik Go-Jek yakni Go-Pay, serta produk loyalitasnya, Go-Points akan segera tersedia dalam Go-Life sekitar satu hingga dua bulan mendatang. Sementara ini, seluruh layanan Go-Life belum menyediakan pilihan pembayaran secara digital.

"Saat ini belum ada Go-Pay dan Go-Points. Itu sudah masuk ke dalam rencana prioritas kami dalam sebulan hingga dua bulan mendatang. Sehingga pengalamannya akan sama ketika mereka menggunakan Go-Pay dalam aplikasi Go-Jek."

Pengalaman lainnya yang ditawarkan Go-Life adalah pengguna tidak perlu mendaftar ulang ketika baru mengunduh aplikasi. Mereka hanya cukup memasukkan data diri yang sudah terdaftar dalam aplikasi Go-Jek, sebab datanya sudah terintegrasi.

"Ada keistimewaan yang kami berikan untuk Go-Life, pengguna sudah terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek. Cukup sign in satu kali pakai ID Go-Jek yang mereka pakai. Ini semua kami lakukan sama persis dengan Go-Jek karena tujuannya ingin meningkatkan pengalaman yang lebih baik," ucap salah satu Product Owner layanan Go-Life Gilang Gibranthama.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again