10 September 2020

by Glenn Kaonang

Google Luncurkan Fundo, Platform Untuk Memudahkan Kreator Mengadakan Event Online Berbayar

Jenis acaranya bisa workshop, meet-and-greet, atau video chat 1 lawan 1 plus sesi foto bersama

Inkubator eksperimental Google, Area 120, baru saja memperkenalkan proyek terbaru mereka yang bernama Fundo. Fundo pada dasarnya merupakan sebuah platform yang dapat dimanfaatkan para kreator konten untuk mengadakan beragam event virtual yang berbayar.

Setelah menjalani masa pengujian selama kurang lebih satu tahun, Fundo kini sudah bisa diakses secara luas oleh kreator di Amerika Serikat dan Kanada. Melihat semakin banyaknya acara yang dihelat secara online selama pandemi ini, kita tidak perlu terkejut melihat timing peluncuran Fundo.

Fundo merupakan sebuah platform yang lengkap. Artinya, kreator tidak perlu repot menentukan layanan video chat yang ingin digunakan, dan mereka juga tidak perlu bingung memikirkan bagaimana cara memproses pembayaran dari para peserta acara. Sebagai gantinya, Fundo mengambil 20% dari total keuntungan yang diperoleh masing-masing kreator.

Sejauh ini Fundo sudah memikirkan setidaknya tiga jenis event virtual yang bisa diadakan: workshop, meet-and-greet, dan sesi video chat 1 lawan 1 plus sesi foto bersama. Kreator tinggal memilih jenis acara yang diinginkan, menentukan jadwal dan jumlah maksimum pesertanya, serta menentukan harga jual tiketnya.

Sesudahnya, acara-acara online itu bisa langsung ditemukan lewat situs Fundo – sejauh ini Fundo belum punya aplikasi mobile. Untuk bisa membeli tiket, peserta harus mendaftarkan diri dulu menggunakan akun Google atau nomor ponsel.

Fundo bukanlah satu-satunya opsi yang bisa dimanfaatkan kreator untuk mengadakan acara online berbayar. Belum lama ini, Facebook juga sempat meluncurkan fitur serupa, akan tetapi yang sepenuhnya menggunakan platform Facebook sendiri.

Beberapa bulan lalu, Airbnb juga memperkenalkan Airbnb Online Experiences dengan konsep yang cukup mirip. Perbedaan utamanya, Airbnb hanya memfasilitasi keperluan promosi dan pembayaran acara saja, sebab sang penggagas acara masih harus menggunakan platform eksternal seperti Zoom.

Fundo hingga kini masih berstatus eksperimental, dan tidak ada yang berani menjamin akan masa depannya. Bisa saja Fundo ditelantarkan begitu saja dan pada akhirnya ditutup saat pandemi telah usai, atau bisa saja Fundo dimasukkan sebagai salah satu fasilitas yang kreator tawarkan pada program membership di channel YouTube mereka masing-masing.

Sumber: Variety.