1. Startup

Google Jadi Mirip Bing?

Bing, mesin pencari milik Microsoft sedikit banyak terkenal oleh salah satu fitur yang menampilkan berbagai foto di halaman home mereka, setiap kali anda mampir ke homepage mereka sebelum anda melakukan pencarian akan disuguhi oleh foto-foto keren yang menghiasi sebagian besar area homepage mereka.

Bandingkan dengan Google yang terkenal dengan tampilan homepage mereka yang polos, dominan putih, pilihan selain pencarian akan hadir ketika anda menggerakkan kursor. Nah, kini Google meluncurkan sebuah fitur yang akan mengubah itu semua.

Google meluncurkan sebuah fitur yang memungkinkan anda untuk melakukan personalisasi pada halaman home dari Google Search dengan mengganti background putih polos yang biasa kita lihat dengan foto atau gambar yang anda sukai.

Para pengguna Google bisa memilih foto atau gambar dari komputer mereka pribadi, dari album Picasa anda, jika anda mempunyai akun dilayanan foto milik Google ini, atau anda bisa juga menggunakan foto yang terdapat di galeri publik milik Picasa.

Pilihan untuk mengubah tampilan homepage Google ini akan berada di pojok kiri bawah Google.com. Namun untuk kita yang berada di Indonesia, fitur ini belum bisa dinikmati, Google akan segera menyediakan fitur ini untuk para pengguna di U.S. dalam beberapa hari ke depan, setelah itu baru roll-out untuk pengguna di seluruh dunia.

Perbedaannya dengan Bing memang cukup jelas, foto atau gambar di Bing tidak bisa diganti atau dipersonalisasikan oleh pengguna (anda hanya bisa mengganti foto yang telah disediakan oleh Bing) sedangkan fitur baru dari Google ini, seperti yang dijelaskan di blog mereka, merupakan salah satu layanan yang menitikberatkan pada personalisasi, jadi pengguna bisa memilih apakah mereka tetap ingin menikmati tampilan klasik Google.com atau mencoba mengkustomisasikan halaman pencarian mereka dengan koleksi foto atau gambar favoritnya.

Fitur personalisasi dari Google memang telah bisa kita nikmati diberbagai layanan Google lain, seperti Chrome, iGoogle, serta Gmail, sedangkan tampilan Google.com yang polos itu seperti sebuah desain 'suci' yang menjadi ciri khas dari Google.

Namun, saya sendiri cukup excited untuk menunggu fitur ini bisa saya gunakan, meskipun saya sendiri tidak yakin apakah saya akan bertahan dengan tampilan foto atau tetap menggunakan tampilan polos, karena Google Search adalah melulu tentang pencarian, bukan tentang personalisasi, berbeda dengan iGoogle atau Gmail. Selain itu, Google juga tidak memberi penjelasan rinci tentang ukuran foto yang bisa dijadikan background agar tampil maksimal, serta apakah foto dari web hanya bisa diambil dari Picasa saja atau bisa dari layanan penyedia album web lain seperti misalnya, Flickr.

Bagaimana dengan anda, apakah anda sama seperti saya, cukup excited menunggu fitur ini, atau ini adalah langkah yang tidak populer dari Google yang sudah terbiasa dengan tampilan polos dan minimalis? Mari share pendapat anda pada kolom komentar.

Screenshot diambil dari blog Google, dan merupakan artwork dari eff Koons, foto oleh Sandy Volz.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again