Google Memetakan Gurun Liwa Dengan Memasangkan Trekker di Atas Punuk Unta

Google Street View merupakan fitur teknologi bagian dari Google Maps dan Earth, menyediakan Anda pemandangan panorama jalan-jalan di seluruh dunia. Mulai tahun 2012, Street View juga memberikan pengguna kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat terkenal seperti Grand Canyon, Piramid di Mesir dan Menara Eiffel. Kini ada satu lokasi lagi yang bisa Anda jelajahi.

Tempat ikonik tersebut adalah Gurun Liwa, terletak di sebelah selatan Teluk Persia, sekitar 150 kilometer Barat Daya dari Abu Dhabi. Jantung Liwa terletak pada oasisnya. Di sana, perkebunan kurma menjadi pemasukan ekonomi terpenting, hingga perlahan-lahan, Liwa juga mengakomodasi turisme internasional dengan didirikannya hotel-hotel mewah.

Gurun Liwa memiliki bukit-bukit pasir berketinggian mencapai 25 hingga 40 meter, dan mobil Google Street View bukanlah kendaraan tepat untuk mengambil foto panorama. Google akhirnya menunjuk satu jenis transportasi tua yang telah digunakan 1.200 tahun sebelum Masehi. Lebih tepatnya, binatang berpunuk asli padang pasir. Kehormatan 'membawa' Trekker jatuh pada seekor unta bernama Raffia.

Kepada The National, juru bicara Google Joyce Baz menjelaskan, "Lingkungan berbeda di lokasi berbeda mendorong kami mengabadikan tempat itu dengan metode [transportasi] alami yang menjadi bagian darinya. Di tempat ini [Liwa], kami memilih unta untuk mendapatkan hasil paling otentik dan paling baik, serta paling ramah lingkungan."

Info menarik: [Tutorial] Jelajah Sudut Kota-Kota Besar di Indonesia Dengan Google Street View

Trekker biasanya diletakkan di atap mobil, tapi tak jarang dibawa langsung layaknya tas punggung demi mencapai lokasi-lokasi yang sulit dijamah kendaraan roda empat. Para fotografer Street View tinggal mengambil foto pada jam dan cuaca tertentu. Di Gurun Liwa, pemetaan harus dimulai pukul enam pagi karena kondisi cuaca saat itu paling baik.

Kemudian foto-foto akan disambungkan demi menghadirkan gambar 360 derajat. Gurun Liwa ialah tempat ketiga di wilayah Uni Emirat Arab yang masuk ke Google Street View, setelah Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dan menara Burj Khalifa di Dubai. Kehadiran Gurun dan Oasis Liwa di Street View ditujukan untuk membantu peningkatan pariwisata di sana serta mempermudah pelancong melihat-lihat sebelum berkunjung.

"Tentu kami ingin memasukan negara-negara lain di Google Street View, banyak sejarah dan budaya yang perlu dilestarikan," jelas Baz. "Saya pikir tinggal menunggu waktu hingga kami menjelajahi negara-negara Timur Tengah lainnya."

Silakan mulai perjalanan Anda di Gurun Liwa tanpa perlu membeli tiket dan berpanas-panasan melalui Street View. Tapi sebelum itu, simak dulu video di bawah:

Via CNN.