19 October 2015

by Glenn Kaonang

Google Play Kembali Dirombak, Bawa Desain Baru yang Lebih Manis dan Mudah Dinavigasikan

Selama beberapa tahun, Google Play telah banyak mengalami perombakan besar. Awalnya bernama Android Market, toko digital ini sekarang menjadi sumber segala macam konten digital yang bisa dinikmati oleh pengguna perangkat Android, mulai dari aplikasi sampai musik, film dan masih banyak lagi.

Belum lama ini, beredar kabar bahwa Google Play akan menerima pembaruan sekali lagi. Kabar tersebut datang dari seorang karyawan Google bernama Kirill Grouchnikov. Lewat Google+, beliau membagikan sederet screenshot yang menampilkan wajah baru dari Google Play.

Dari laman yang paling depan, Google Play kini terbagi menjadi dua kategori induk, yakni "Apps & Games" dan "Entertainment". Kategori yang pertama tentu saja mengemas aplikasi dan game, sedangkan kategori yang kedua adalah tempat berhimpunnya musik, film, buku maupun majalah elektronik yang ditawarkan. Di bawahnya, ada baris berisi sejumlah tab untuk masuk ke bagian spesifik dengan cepat.

Info menarik: Google Play Movies Sudah Tersedia di Indonesia, Sewa dan Beli Film Langsung di Perangkat Mobile

Tidak cuma elemen visual yang statis, animasi di dalam aplikasi Google Play pun turut disempurnakan. Transisi dari satu warna ke warna lain tampak lebih mulus, begitu juga dengan pemilihan warna yang kontras untuk membedakan jenis-jenis konten yang ditampilkan.

Dari Android Market ke Google Play terbaru

Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai kapan update ini akan tersedia buat seluruh pengguna. Kemungkinan besar update-nya akan dirilis secara bertahap, sebelum akhirnya Google mengumumkan ketersediaannya secara global.

Sederhananya, update semacam ini ditujukan untuk memberikan kemudahan navigasi buat pengguna. Seperti yang saya katakan di awal, Google Play kini tak hanya mengemas aplikasi dan game saja, tetapi juga sederet konten digital lainnya. Lewat update ini, diharapkan pengguna bisa masuk ke kategori yang diinginkan lebih cepat dari sebelumnya.

Sumber: TechCrunch dan Google+.