Ajang Google I/O tanggal 24 Juni lalu digunakan perusahaan yang bermarkaskan di Googleplex itu untuk mengungkap konsep Material Design. Menggabungkan visual inovatif dan dukungan teknologi terkini, ide tersebut mereka usung dalam platform mobile terbaru ber-codename L. Akhirnya Google mengumumkan apa kepanjangan L, serta mengenalkan tiga perangkat mutakhir.
Setelah tebak-tebakan apa sebenarnya arti L – ada yang bilang Lemonade, Lemon Pie hingga Licorice (permen berwarna hitam), Google menginformasikan bahwa Android 5 Lollipop adalah penerus dari KitKat. Lollipop diklaim sebagai versi rilis Android paling besar dan paling ambisius, menyajikan lebih dari 5.000 API baru. Ia dirancang fleksibel, mampu bekerja dengan semua device, dan bebas dikustomisasi.
Tak hanya cantik dari sisi desain, Lollipop memberikan kontrol jauh lebih leluasa pada para pengguna. Konten handset akan merespon sentuhan dan input suara secara lebih intuitif, dan transisi antar perintah juga tampil lebih mulus. Anda dapat menyesuaikan setting agar orang-orang terdekat saja yang muncul di notifikasi, kemudian pengguna tinggal mengaksesnya dari locksreen.
Rencananya, platform anyar ini pertama kali akan dibundel secara eksklusif di device Google terbaru. Sang penyedia produk dan layanan berbasis internet itu tak hanya mengenalkan satu, tapi dua perangkat mobile dan sebuah streaming media player. Mereka adalah Nexus 9, Nexus 6 dan Nexus Player – masing-masing diracik oleh produsen consumer electronics berbeda.
Info menarik: Google Kenalkan Android L dengan Konsep ‘Material Design’ Dalam Google I/O
Nexus 9 ialah tablet berlayar QVGA 8,9-inci (2048×1536) untuk mengisi ruang antara Nexus 7 dan Nexus 10. Ia dibekali prosesor 64-bit Nvidia Tegra K1 berkecepatan 2,3GHz, chip grafis Kepler 192-core, pilihan memori 16GB atau 32GB, baterai 6700mAh, serta sepasang kamera bersensor 8-megapixel dan 1,6-megapixel. Dibuat oleh HTC, ia mempunyai teknologi speaker BoomSound serta penampilan ramping dengan bezel tipis dan finishing brushed di sampingnya.
Jika Anda lebih menanti smartphone terbaru Google, Nexus 6 hadir sebagai produk tercanggih dan tereksklusif mereka. Digarap oleh Motorola, smartphone ber-display 5,96-inci 1440×2560 tersebut ditenagai system-on-chip Qualcomm Snapdragon 805 berprosesor quad-core 2,7GHz, GPU Adreno 420, serta opsi penyimpanan 32GB atau 64GB. Ia juga mempunyai kamera utama bersensor 13-megapixel, kamera depan 2-megapixel dan baterai 3220mAh. Layaknya device khas Motorola, terdapat cekungan bulat di bagian punggung melengkungnya.
Info menarik: Ini Dia Makani Energy Kite, Layang-Layang Pembangkit Listrik Dari Google
Nexus Player muncul sebagai kejutan menyenangkan. Merupakan hasil kolaborasi Asus dan Google, Nexus Player ialah media player streaming film, musik dan video. Google tak lupa melengkapinya dengan gamepad khusus untuk menikmati permainan-permainan Android dari HDTV, jika Anda kurang puas memainkannya di ‘layar kecil’ di device mobile. Ia didukung Google Cast, mampu menyalurkan app favorit dari smartphone Android, iOS, Windows ataupun Chromebook ke TV.
Pre-order Nexus 9 dan Nexus Player dibuka besok tanggal 17 Oktober, selanjutnya Nexus 9 segera tersedia di toko retail pada 3 November 2014. Nexus 6 sendiri baru bisa dipesan di akhir Oktober ini dan hadir bulan depan. Android 5.0 Lollipop juga akan mendarat di Nexus 4, 5, 7 dan 10 dalam beberapa minggu ke depan.
Nexus 6 dibanderol US$ $649, Nexus 9 disajikan mulai dari US$ 399, dan Nexus Player ditawarkan US$ 99 plus US$ 40 untuk controller-nya.
Sumber: Blog Resmi Google.
