31 January 2019

by Glenn Kaonang

Layanan GoPro Plus Kini Tawarkan Kapasitas Penyimpanan Tak Terbatas untuk Foto dan Video dalam Resolusi Asli

Benar-benar tanpa kompresi sama sekali, tapi khusus untuk foto dan video yang diambil menggunakan kamera GoPro

Masih ingat dengan GoPro Plus, layanan berlangganan dengan tarif bulanan $5 yang diluncurkan pada tahun 2016 lalu? Layanan ini sebenarnya terkesan biasa saja, namun seiring waktu, GoPro terus menyempurnakannya sampai ke titik di mana Plus sekarang bisa dilihat sebagai layanan yang cukup esensial.

Esensial karena GoPro Plus sekarang menawarkan kapasitas penyimpanan yang tak terbatas, baik untuk foto maupun video. Oke, saya yakin Anda akan langsung teringat dengan Google Photos ketika membahas tentang layanan cloud storage dengan kapasitas unlimited, tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa Google menerapkan kompresi supaya resolusi foto dan videonya tidak melebihi 16 megapixel dan 1080p.

Lain halnya dengan GoPro Plus. Semua foto dan video akan disimpan dalam kualitas aslinya, tanpa sedikitpun penurunan bit rate maupun resolusi. Ini berarti video 4K 60 fps hasil tangkapan GoPro Hero 7 Black bakal disimpan tanpa melewati proses kompresi sama sekali. Dan itu semua tanpa mengubah tarif berlangganannya, yang sampai saat ini masih dipatok $5 per bulan.

Batasan tentu masih ada. Yang paling utama, GoPro Plus jelas tidak bisa seenaknya kita pakai untuk menyimpan foto dan video dari smartphone. Kapasitas tidak terbatas itu murni untuk foto dan video yang diambil menggunakan kamera GoPro.

Di samping kapasitas tak terbatas, pembaruan lain GoPro Plus juga menyangkut benefit potongan harga untuk mayoritas aksesori yang dijual di situs GoPro. Sekarang, diskonnya dinaikkan dari 20% menjadi 50% buat para pelanggan GoPro Plus, dan ini berlaku secara global.

Sayangnya, untuk keuntungan lain GoPro Plus, yakni garansi penggantian kamera yang rusak, sampai saat ini masih berlaku bagi konsumen di Amerika Serikat saja. Kendati demikian, GoPro bilang bahwa benefit ini bakal mereka berlakukan untuk konsumen internasional mulai tahun ini.

Sumber: Engadget dan GoPro.