6 February 2017

by Glenn Kaonang

GoPro Siap Merilis Action Cam Hero6 Tahun Ini Juga

Masalah yang dihadapi drone perdananya dan kerugian yang cukup besar selama tahun lalu tidak akan menjadi penghambat

GoPro saat ini tengah dilanda sejumlah cobaan. Yang pertama, debutnya di segmen drone sempat terhambat, meski akhirnya pemasaran bisa lanjut kembali tiga bulan setelahnya. Kedua, berdasarkan laporan keuangan terbarunya, GoPro mengalami kerugian sebesar 116 juta dolar selama kuartal terakhir 2016.

Kendati demikian, semua itu tidak menghentikan komitmen dan ambisi GoPro untuk terus memimpin pasar action cam. Tahun ini juga, mereka berencana untuk merilis GoPro Hero6, meski tidak ada yang tahu pastinya kapan.

Kabar ini disampaikan dan dikonfirmasi langsung oleh CEO GoPro, Nick Woodman, ketika disodori pertanyaan oleh analis dari JPMorgan. "Ya, kami bisa mengonfirmasi bahwa akan ada kamera dan aksesori-aksesori baru yang dirilis tahun ini dan sebuah kamera baru bernama Hero6," jawab Nick.

GoPro sepertinya tidak ingin mengulangi kesalahan sebelum-sebelumnya, dimana perilisan action cam Hero4 dan Hero5 terpaksa harus ditunda karena sejumlah alasan, dan lini GoPro pun baru bisa beregenerasi setiap dua tahun. Tahun ini tampaknya tidak lagi demikian, dimana kita baru saja mengenal Hero5 pada bulan September lalu.

Terkait pembaruan apa yang kira-kira akan dibawa oleh Hero6, saya pribadi berharap GoPro bisa menyematkan sistem image stabilization berbasis optik seperti Sony FDR-X3000, atau malah yang mengandalkan gimbal 3-axis macam ZeroTech Rollcap.

Namun kalau melihat keputusan GoPro untuk menjual aksesori Karma Grip secara terpisah, tampaknya harapan saya tersebut tidak akan terwujud. Terlepas dari itu, saya yakin banyak pihak yang setuju bahwa sudah waktunya GoPro menanamkan sensor baru ke action cam andalannya guna menyuguhkan kualitas gambar yang lebih baik lagi.

Sumber: Engadget.