7 October 2020

by Glenn Kaonang

Grado Luncurkan TWS Pertamanya, GT220

Unggulkan signature sound khas Grado dan total daya tahan baterai hingga 36 jam

Di telinga konsumen umum, nama Grado mungkin terdengar agak asing. Namun produsen headphone yang bermarkas di kota New York ini sebenarnya sudah lama populer di kalangan audiophile, terutama bagi para penggemar headphone berdesain open-backed.

Secara perlahan, Grado yang terkenal konservatif ini terus mencoba mendekatkan diri ke publik yang lebih luas. Dua tahun lalu, mereka meluncurkan headphone wireless pertamanya, Grado GW100. Sekarang, mereka malah baru memperkenalkan TWS perdananya, Grado GT220.

Bukan, ini bukan TWS berdesain open-backed, tapi setidaknya Grado mengklaim mereka masih bisa menyuguhkan signature sound-nya dalam kemasan yang lebih kecil dan tanpa kabel. Sebagai referensi, Grado sebenarnya sudah lama punya earphone, tapi jelas ini pertama kalinya mereka menciptakan yang benar-benar tidak dilengkapi kabel.

Grado menggambarkan karakter suara GT220 yang netral di frekuensi midrange, definitif di frekuensi rendah, dan natural di frekuensi tinggi. Tidak ada active noise cancellation (ANC) di sini, tapi paling tidak GT220 masih dibekali panel sentuh kapasitif pada unit kiri sekaligus kanannya untuk memudahkan pengoperasian.

Grado mengaku menghabiskan beberapa tahun untuk menyempurnakan TWS perdananya ini, dan mereka sedikit pun tidak mau terburu-buru. Fakta bahwa Grado begitu terlambat mengikuti tren TWS semestinya bisa menjadi jaminan bahwa GT220 patut diperhitungkan kualitas suaranya.

Meski dikenal konservatif, Grado rupanya tidak segan menyematkan sejumlah teknologi modern pada GT220. Perangkat memanfaatkan Bluetooth 5.0 sebagai konektivitasnya (lengkap dengan dukungan codec aptX, AAC, maupun SBC), dan ini tentu berdampak positif pada efisiensi dayanya.

Dalam sekali pengisian, GT220 diyakini mampu beroperasi hingga 6 jam nonstop. Charging case-nya malah lebih istimewa lagi, sanggup mengisi penuh perangkat sampai lima kali, yang berarti total daya tahan baterainya bisa mencapai angka 36 jam. Masih dengan tema modern, charging case-nya ini dapat diisi ulang menggunakan kabel USB-C atau dengan diletakkan di atas Qi wireless charger.

Sayang sekali harga jual Grado GT220 ini tergolong mahal: $259. Sebagai perbandingan, Sennheiser belum lama ini merilis CX 400BT True Wireless yang sama-sama tidak dibekali ANC, tapi dibanderol $200 saja. Harganya itu juga $10 lebih mahal daripada AirPods Pro yang mengunggulkan ANC.

Sumber: Grado via SlashGear.