3 November 2020

by Dimas Galih W.

[Hands On] Dere V11: Laptop Tirai Bambu dengan RAM Besar dan Intel Core i7

Sayangnya, prosesor Intel yang digunakan adalah generasi ke 3

Sekitar satu bulan yang lalu, tepatnya awal bulan Oktober 2020, saya cukup dikejutkan dengan datangnya sebuah laptop yang namanya belum pernah didengar sama sekali. Merek dari laptop tersebut adalah Dere. Laptop yang datang ke meja pengujian DailySocial adalah Dere V11 yang saat ini sudah hadir pada berbagai ecommerce di Indonesia.

Dere sendiri merupakan perusahaan asal Tiongkok yang dibuat oleh perusahaan yang bernama Shenzhen Chuangruixin Technology Co., Ltd. Perusahaan ini memang berfokus pada penjualan laptop dan tablet. Hal tersebut bisa Anda lihat sendiri pada situs resmi mereka.

Dere V11 yang datang ke meja pengujian Dailysocial ternyata berbeda dengan yang dijual pada beberapa ecommerce ternama di Indonesia. Saya pun sempat menghubungi salah satu representasinya. Mereka mengatakan bahwa spesifikasi yang dijual memang berbeda, namun saat Dere V11 yang dijual pada ecommerce sudah habis, maka model yang saya dapatkan ini akan menggantikan dengan harga yang sama.

Spesifikasi Dere V11 yang saya dapatkan adalah sebagai berikut

ProsesorIntel Core i7 3667u 2C4T 2 GHz Turbo 3,2 GHz
GPUIntel HD 4000
RAM16 GB LPDDR3
StorageKingfast SSD 512 GB
Layar15,6 inci 1920×1080 IPS
WiFi802.11 ac atau WiFi 5
Bobot1,5 kg
Sistem operasiWindows 10 64 Bit
Dimensi359 x 235 x 24.5 mm
Baterai5000 mAh

Spesifikasi yang dideteksi oleh CPU-Z adalah sebagai berikut

Seperti yang dilihat pada tabel spesifikasi di atas, laptop yang satu ini masih menggunakan Intel Core i7 3667U Ivy Bridge dan generasi ke 3. Prosesor ini sendiri diperkenalkan pertama kali pada kuartal kedua tahun 2012 silam. Proses pabrikasi yang digunakan pada prosesornya masih menggunakan 22 nm.

RAM merupakan satu hal yang mengagumkan pada laptop ini. Dere memberikan dua keping LPDDR3 8 GB dengan total 16 GB pada V11. Mengapa menggunakan LPDDR3? Karena kontroler memori pada i7 3667U hanya mendukung RAM DDR 3 saja.

Pada sisi penyimpanan internal, Dere juga memberikan ruang yang cukup besar. V11 yang saya dapatkan menggunakan SSD SATA 3 dari KingFast dengan kapasitas 512 GB. Dengan besar penyimpanan seperti ini, tentu saja sudah memenuhi kebutuhan pengguna saat bekerja.

Dere V11 yang dijual pada ecommerce Lazada memiliki harga Rp. 7.792.000 dengan spesifikasi Intel Core i7 3537U. Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Dere akan menggantikan seri 3537U dengan 3667U setelah stok tersebut habis. Jadi, secara tidak langsung Dere mengatakan bahwa model yang saya uji saat ini akan dijual pada ecommerce tersebut.

Dimensinya besar, tipis, namun kinerjanya...

Di masa pandemi seperti ini, sebuah PC dan laptop sangat dibutuhkan saat bekerja di rumah. Laptop mungkin menjadi pilihan tersendiri dibandingkan dengan PC karena tingkat mobilitasnya yang tinggi. Tentu saja, kita tidak mungkin bekerja di sebuah kafe dengan membawa desktop dan monitor, bukan?

Dere menawarkan sebuah solusi melalui penjualan laptop V11. Laptop yang satu ini memang sepertinya ditujukan untuk mereka yang bekerja di rumah. Oleh karena itu, Dere juga memberikan bonus berupa mouse padmouse, dan USB hub. Ketiga aksesoris ini tentu saja sangat diperlukan saat kita bekerja di rumah.

Saat saya menyalakan laptop untuk pertama kalinya, tidak ada masalah yang ditemukan. Booting pertama juga begitu mulus, yang tentunya karena laptop ini menggunakan SSD dari KingFast. Tidak sampai satu menit, saya sudah masuk ke dalam homescreen Windows 10 yang sudah memiliki versi 2004 ini.

Pertama kali yang saya lakukan adalah melakukan instalasi software Office yaitu WPS. Laptop ini pun saya gunakan untuk berbagai kegiatan seperti mengetik artikel, melakukan rapat secara daring dengan Zoom dan juga Google Meet, dan melakukan editing gambar kecil-kecilan dengan menggunakan Microsoft Picture.

Dere V11 membawa keyboard dengan desain penuh. Hal ini berarti pada bagian sebelah kanannya akan terdapat tombol angka yang bisa dikunci dengan Numlock. Tombol ini sendiri sering digunakan oleh mereka yang suka menghitung cepat. Hal ini tentu saja menjadi sebuah kenyamanan tersendiri.

Hal yang cukup mengganggu yang ditemukan adalah bidang touch pad yang terlalu besar. Tombol pada keyboard yang ada memiliki dimensi yang cukup besar sehingga telapak tangan saya harus menempel pada bagian palm rest. Namun, yang terjadi adalah tangan berada pada bagian touch pad sehingga mengganggu pengetikan. Touch pad-nya sendiri tidak terletak ditengah tombol-tombol huruf.

Masalah lain timbul pula pada saat ingin mencoba melakukan editing gambar dengan menggunakan Photoshop. Terus terang, laptop ini cukup berat saat melakukan editing beberapa layer. Hal yang sama juga terjadi pada saat melakukan editing video yang rendering-nya cukup memakan waktu yang lebih lama. Menggunakan Quick Sync memang membuatnya menjadi lebih cepat, namun hasilnya tidak sebaik menggunakan core prosesornya.

Lalu bagaimana dengan bermain game pada laptop ini? Jangan terlalu berharap banyak. Intel HD 4000 sejak dulu dikenal dapat memainkan beberapa emulator Super Nintendo serta game olah raga seperti Pro Evolution Soccer versi lama. Jadi, sepertinya saya tidak akan membahas game pada laptop yang satu ini.

Untuk slot ekspansi pada laptop Dere V11 dapat ditemukan pada kedua sisinya. Pada sisi sebelah kanan dapat ditemukan port USB-C, mini HDMI, USB 3.0, serta untuk melakukan pengisian baterai. Pada sisi sebelah kirinya dapat ditemukan slot pembaca kartu SD, USB 3.0, audio 3.5 mm, dan LAN RJ-45. Jadi untuk masalah konektivitas, Dere V11 bisa diacungi jempol.

Untuk koneksi WiFi, laptop ini juga patut diacungi jempol. Saat ini yang sangat diperlukan adalah koneksi pada WiFi 5 GHz, sehingga transfer file secara nirkabel dapat berjalan dengan baik. Dere V11 juga sudah mendukung koneksi tersebut sehingga saya bisa mentransfer data dari laptop ke NAS dengan cukup cepat.

Akhir kata, saya hanya bisa menyarankan laptop yang satu ini bagi mereka yang melakukan pekerjaan Office saja. Selain itu, Anda yang suka blogging juga bisa menggunakan Dere V11. Namun bagi Youtuber yang sering melakukan editing video, saya rasa Anda bisa membeli laptop yang memiliki processing power lebih tinggi. Untuk membeli Dere V11, Anda bisa langsung klik  https://bit.ly/3iLjvZH