10 December 2018

by Glenn Kaonang

Berkat Smart Reply, Hangouts Chat Jadi Sedikit Berbeda dari Slack

Manfaatkan kecerdasan machine learning untuk memberikan tiga respon anjuran yang berbeda dan disesuaikan dengan konteks

Februari lalu, beredar kabar bahwa Google berniat menghadirkan fitur Smart Reply pada semua produknya yang mendukung fungsi pengiriman pesan. Akurasi kabar itu sudah mulai kelihatan; Google baru saja merilis Smart Reply untuk Hangouts Chat, aplikasi komunikasi timnya yang banyak terinspirasi Slack.

Sekadar mengingatkan, Smart Reply memanfaatkan kecerdasan machine learning untuk mengenali pesan-pesan dalam bahasa Inggris, lalu menyuguhkan tiga respon anjuran yang bisa diberikan. Respon anjurannya ini tentu saja disesuaikan dengan konteks pesan yang ada.

Fitur ini pertama hadir di aplikasi Inbox by Gmail tiga tahun silam. Secara perlahan, Smart Reply kemudian diwariskan ke Gmail, sekaligus berevolusi menjadi fitur lain bernama Smart Compose, yang memungkinkan pengguna untuk menulis email dari awal sampai akhir dengan bantuan anjuran yang serupa.

Kehadiran Smart Reply di Hangouts Chat merupakan langkah evolusi yang masuk akal. Tidak seperti di Gmail, di Hangouts Chat beberapa pesan dari orang yang berbeda sekaligus bisa masuk secara bersamaan, dan Smart Reply semestinya bisa membantu pengguna tidak mangkir dari konteks yang dibicarakan ketika ada beberapa pesan yang perlu dibalas.

Perlu diingat juga, respon anjuran yang disajikan Smart Reply tidak bersifat mutlak. Setelah memilih salah satu dari tiga opsi balasan yang tersedia, pengguna masih bisa mengeditnya atau menambahnya jadi lebih panjang lagi jika perlu.

Sumber: Google.