Dibanderol $448, Huawei G8 Pertaruhkan Nasib di Eropa dan Asia Tenggara

Pada bulan Juli lalu Huawei G8 telah diungkap oleh sang tuan, hanya saja waktu itu Huawei tidak menyinggung apapun soal ketersediaannya di luar Tiongkok. Barulah kala meresmikan Huawei Mate S di Berlin, mereka membongkar apa rencana yang sebenarnya.

Ponsel pintar berbekal pemindai sidik jari ini ternyata tidak hanya jadi preman kandang. Pasalnya Huawei telah memastikan perangkat juga akan diboyong ke luar markas mereka mulai bulan ini.

Yang mendapatkan giliran pertama adalah sejumlah negara di Eropa termasuk Inggris, Spanyol, Perancis, Italia dan Jerman. Tapi Huawei tak melupakan penggemarnya di kawasan Asia dan Australia, oleh karena itu mereka juga menyertakan negeri Kanguru dan Asia Tenggara ke dalam daftar tujuan berikutnya. Indonesia? Mungkin saja!

Terus berapakah gerangan harganya? Dikutip dari Ubergizmo, Huawei G8 akan dibanderol seharga €399 ($448) atau setara dengan Rp 6,25 juta-an. Harga ini bisa lebih mahal setelah ditambah pajak dan sebagainya.

Kesimpulan soal harga di atas akan sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Tapi yang paling gampang adalah dengan cara membandingkan spesifikasi perangkat dengan brand lainnya yang sekelas.

Info Menarik:Sederet Smartphone dan Tablet Baru Lenovo Hadir Ramaikan IFA 2015

Menilik spesifikasi Huawei G8, ponsel ini didesain dengan sangat baik. Dari luar lapisan yang membalut material metalnya memancarkan kesan mewah dan berkelas. Kesan kokoh juga bisa dilihat apalagi bila bisa menggenggam perangkat. Kemudian sisi visual layar terbilang apik dengan resolusi 1080 x 1920 piksel yang terpancar dari layar 5,5 incinya.

Di dalam, Huawei telah membenamkan prosesor octa-core dalam satu chipset Snapdragon 615 bersama dengan RAM 3GB dan memori internal 32GB. Tak lupa Huawei menyematkan baterai yang cukup bertenaga, yakni sebesar 3.000mAh untuk membantu kamera 13MP dan 5MP dapat bekerja optimal.

Berkaca pada spesifikasi yang ditawarkan di atas, Anda pasti dapat mengira-ngira, sudah cukup terjangkau kah atau justru kemahalan.

Sumber gambar Huawei.