10 December 2015

by Glenn Kaonang

Di Bawah Pemilik Baru, HERE Maps Kebut Pengembangan Peta untuk Mobil Tanpa Sopir

Plus ingin menjadi platform pemetaan terbuka yang bisa dimanfaatkan oleh semua pihak

Sekitar 4 bulan sejak pengumuman akuisisinya, sebanyak 6.500 karyawan HERE Maps akhirnya bisa mengucapkan selamat tinggal pada Nokia dan menyambut tiga pemilik barunya: Audi, BMW Group dan Daimler. Ini merupakan lembar baru bagi pesaing Google Maps tersebut, dan mereka rupanya juga ingin memberikan sesuatu yang baru pula.

Pada dasarnya, HERE Maps ingin menciptakan sebuah layanan peta digital yang dikhususkan untuk mobil tanpa sopir. Mereka paham bahwa hal ini membutuhkan tingkat detail dan akurasi yang amat presisi, sanggup memberikan gambaran akan kondisi jalan dalam skala 1:1.

Untuk itu, HERE pun memutuskan untuk mengebut pengembangan teknologi pemetaan real-time. Teknologi ini sejatinya akan menggabungkan seabrek data yang agak mustahil untuk dicerna oleh otak manusia secara bersamaan. Tapi tidak apa-apa, karena yang dibicarakan di sini adalah mesin atau kecerdasan buatan milik sebuah mobil tanpa sopir yang sanggup mengolah begitu banyak data dengan sangat cepat.

Dukungan dari ketiga pemilik barunya tentu saja akan sangat membantu HERE dalam mencapai targetnya. Apalagi ketiganya telah setuju untuk memberikan data-data anonim yang dikumpulkan oleh sederet sensor milik mobil produksinya untuk dianalisa dan dimanfaatkan oleh tim HERE Maps.

Namun yang lebih menarik lagi justru adalah kemurahan hati yang dimiliki tim HERE Maps. Jauh dari kata egois, mereka justru ingin menjadi platform pemetaan terbuka yang bisa diakses oleh siapapun, baik yang terlibat dalam industri otomotif ataupun tidak. Pihak-pihak ini dipersilakan untuk memanfaatkan platform terbuka HERE guna menciptakan layanannya sendiri yang sesuai dengan kebutuhan dan kepentingannya masing-masing.

Langkah ini terdengar cukup mengejutkan karena sebagian besar dari kita mungkin berasumsi bahwa Audi, BMW Group dan Daimler tidak mau asetnya diumbar ke publik begitu saja. Pun begitu, dibukanya akses terhadap HERE Maps ini malah berarti akan ada lebih banyak sumber data yang bisa dimanfaatkan oleh timnya, yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kualitas layanan pemetaannya.

Jadi seperti itulah visi baru HERE Maps. Teknologi pemetaan real-time yang dikembangkannya jelas dapat mempercepat komersialisasi mobil tanpa sopir. Di saat yang sama, pabrikan otomotif maupun pihak-pihak lainnya juga dipersilakan untuk memanfaatkan teknologi garapan HERE sesuai kebutuhan dan kepentingannya sendiri-sendiri.

Sumber: TheNextWeb dan HERE 360.