13 August 2020

by Glenn Kaonang

HMD Global Amankan Pendanaan $230 Juta dari Google, Qualcomm, dan Sejumlah Investor Lain

Masa depan smartphone Nokia cukup cerah

HMD Global, pemegang lisensi smartphone Nokia, mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan investasi sebesar $230 juta dari sejumlah mitra strategisnya. Berdasarkan laporan Reuters, tiga investor terbesarnya adalah Google, Qualcomm, dan Nokia Technologies itu sendiri.

Kedekatan HMD dengan Google sejatinya bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sejak awal mereka menghidupkan kembali brand Nokia di ranah smartphone, HMD telah melakukan diferensiasi yang jelas dengan mengambil banyak bagian di program Android One. Jadi di saat pabrikan lain sibuk memodifikasi sistem operasi Android sesuai visinya masing-masing, HMD memilih untuk sepenuhnya percaya dengan stock Android.

Bukan cuma ponsel kelas menengah ke bawah yang diperlakukan demikian, melainkan juga smartphone kelas menengah ke atas seperti Nokia 8.3. Program Android One juga tidak melulu tentang Android 'versi murni', tapi juga menyangkut komitmen pabrikan untuk menyediakan software update secara rutin sampai setidaknya dua tahun setelah ponsel dirilis.

Investasi ini bakal semakin mendorong visi strategis HMD Global di empat bidang utama. Yang pertama, investasi ini bakal membantu memuluskan perjuangan HMD menyediakan smartphone 5G di berbagai belahan dunia, dan di sini kita bisa langsung paham mengapa Qualcomm menjadi salah satu investor besar di putaran pendanaan kali ini.

Kedua, pendanaan ini juga akan membantu HMD melanjutkan transisinya ke penawaran yang mengutamakan medium digital sebagai bagian dari realitas baru pasca pandemi COVID-19. Ketiga, kapital tambahan seperti ini tentu juga bisa membantu HMD berekspansi lebih luas lagi di negara-negara yang menunjukkan pertumbuhan pasar yang pesat belakangan ini, macam Brasil, Afrika maupun India.

Terakhir, investasi besar ini juga akan membantu memperkuat posisi kepemimpinan HMD sebagai penyedia layanan mobile yang menyeluruh dan bukan cuma menyangkut hardware saja. Contoh terbaiknya adalah HMD Connect, layanan data roaming internasional yang dibangun berdasarkan aset-aset Valona Labs, yang telah HMD akuisisi bulan Juli lalu.

Dari sudut pandang lain, pencapaian HMD ini juga menarik karena di saat pasar global terkesan lesu akibat pandemi, mereka justru bisa menarik minat pemain-pemain industri kenamaan seperti Google dan Qualcomm sebagai investor. Tentu saja semua ini bakal semakin memantapkan peran HMD Global sebagai pemain utama industri smartphone yang bermarkas di Eropa.