6 December 2013

by Yoga Wisesa

Honda Merancang Airbag Untuk Smartphone Anda

Tahukah Anda, bahkan hardcase smartphone biasa tidak akan optimal melindung device mobile dengan jika ia jatuh dari ketinggian? Bayangkan jika Anda berprofesi sebagai pemajat tebing atau teknisi menara base transceiver station, Anda selalu memiliki resiko kehilangan device ini tiap hari.

Jadi ketika case biasa tidak dapat melindungi device mobile, kira-kira apa yang harus kita lakukan? Bagaimana jika Anda melengkapi smartphone dengan aksesori Case N rancangan Honda. Produk ini terinspirasi dari fitur airbag yang menjadi hal cukup esensial dalam keselamatan berkendara. Namun jika airbag untuk mobil dirancang dengan satu 'chamber' balon, maka Case N memiliki enam buah balon kecil yang akan terkembang untuk melindungi device.

Tentu saja caˆse unik ini belum bisa didapatkan secara bebas, faktanya, ia baru berupa konsep. Setelah digali lebih dalam, bahkan Honda sendiri tidak berniat untuk memproduksi dan mengkomersialisasikan Case N. Walau begitu, case dengan fungsi dan fitur sejenis telah lama menjadi fokus riset Apple.

Hal ini diperkuat dengan pengajuan paten desain yang mereka lakukan. Pada dasarnya sistem mekanis dirancang dengan metode yang sama. Dengan accelerometer build-in yang ada di dalamnya, casing dapat menghitung seberapa dekat ia dengan permukaan tanah dan berapa kecepatan jatuhnya.

Tetapi berbeda dari rancangan Case N dari Honda, saat smartphone di dalam case hampir menyentuh tanah, pemicu akan aktif dan menembakkan gas ke arah yang berlawanan untuk memperlambat kecepatan jatuh. Ia bekerja seperti perpaduan jetpack, airgun dan pesawat tempur Harrier.

Mungkin jika kita bandingkan dengan desain paten Apple, Honda Case N terlihat sangat tradisional dengan konsep sederhana. Tapi tunggu dulu, Case N juga bisa berfungsi sebagai fitur keamanan saat tangan-tangan jahil mencoba untuk mencopet (atau menjambret) device mobile Anda. Saat smartphone diambil dengan paksa, sensor akan aktif dan airbag akan dilepaskan. Sang pencuri tidak akan bisa menggenggamnya apalagi memasukkan device curian itu ke dalam kantong.

Silakan nikmati video 'parodi' bagaimana Honda mengembangkan Case N di bawah ini. Saya menganggapnya sebagai parodi karena case ini sendiri mengubah smartphone 'mungil' menjadi seukuran batu bata bangunan...

Untuk saya, walaupun Honda akhirnya nanti menemukan solusi agar case sejenis disajikan dengan ukuran yang jauh lebih kecil, resiko terbesar adalah jika airbag tiba-tiba aktif saat smartphone berada di dalam kantong ataupun tas... fitur keamanan malah menyebabkan 'kecelakaan'. :)

Via DailyMail.co.uk