5 January 2016

by Glenn Kaonang

Honda Resmi Pasarkan Pesawat Jet Perdananya, HondaJet HA-420

Hadirkan inovasi di bidang performa maupun kenyamanan kabin

Roda dua, roda empat. Darat, air. Honda telah 'menguasainya' dengan baik dengan menjadi salah satu produsen sepeda motor, mobil maupun mesin kapal laut yang sukses. Namun siapa yang menyangka kalau pendirinya, almarhum Soichiro Honda, punya angan-angan untuk menciptakan pesawat udaranya sendiri.

Honda sebenarnya sudah mencoba mewujudkan impian sang pendiri tersebut sejak tahun 1980-an. Akan tetapi baru di tahun 1990-an mereka benar-benar serius menjalani misi ambisius tersebut, tepatnya ketika rancangan pesawat jet pertamanya berhasil diciptakan.

Di bawah bendera Honda Aircraft Company yang resmi berdiri pada tahun 2006, CEO Michimasa Fujino tak menunjukkan sedikitpun pesimisme dalam memenuhi cita-cita Soichiro Honda. Hasil jerih payah timnya pun terbayarkan. Pesawat HondaJet model HA-420 akhirnya resmi dikirimkan kepada pelanggan untuk pertama kalinya pada tanggal 23 Desember 2015 kemarin.

Dikembangkan di kota Greensboro, Amerika Serikat, HondaJet HA-420 sebenarnya sudah menjalani uji penerbangan perdana sejak pertengahan tahun lalu. Akan tetapi Federal Aviation Administration (FAA) di AS baru mengeluarkan sertifikasinya pada tanggal 8 Desember 2015 kemarin.

Pesawat ini pada dasarnya merupakan jet yang masuk dalam klasifikasi sangat ringan. Jangan bandingkan pesawat ini dengan pesawat komersial buatan Boeing ataupun Airbus, karena dimensinya cuma berkisar 13 x 12,1 x 4,5 meter, yang berarti ia lebih cocok dikategorikan sebagai pesawat jet pribadi.

Pun demikian, pencapaian ini akan kurang berarti kalau Honda tak menerapkan inovasinya sendiri. Salah satu yang paling mencolok adalah posisi mesin yang berada di atas sayap, yang diklaim berujung pada performa yang lebih oke, baik dalam hal kecepatan maupun efisiensi bahan bakar, sekaligus memudahkan penumpang maupun kru dalam mengakses bagian kargo pesawat.

Di bagian kabin, HondaJet HA-420 bisa menampung sekitar empat sampai enam penumpang. Luas interiornya sendiri berkisar 5,4 x 1,5 x 1,5 meter, sekali lagi bisa dibilang inovatif karena akan terasa lebih lega dibandingkan pesawat jet sekelas.  Lebih lanjut, kokpitnya pun dipersenjatai sederet layar sentuh dengan sistem navigasi canggih rancangan Garmin.

Honda membanderol pesawat perdananya ini seharga $4,5 juta, sekitar $1,8 juta lebih mahal ketimbang harga rata-rata pesawat yang berada di kelasnya. Terlepas dari itu, Honda sekarang bisa dengan bangga mengumandangkan bahwa mereka tak cuma dikenal lewat Vario, Mobilio ataupun NSX, tetapi juga HondaJet.

Sumber: Beritagar dan Honda.