1. Startup

HotelQuickly Indonesia Siap Ekspansi Menghadapi Persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN

Rekrut tim pemasaran dan penjualan di Surabaya dan Yogyakarta

Awal tahun ini HotelQuickly mengumumkan kemitraan strategis dengan Doku untuk memberikan pengalaman terbaik para penggunanya. Melanjutkan filosofi fundamental yang ingin mengakomodir para wisatawan untuk berpergian secara spontan dengan layanan terbaik, HotelQuickly Indonesia akan segera ekspansi ke kota Surabaya dan Yogyakarta. Keputusan ini dilandasi bahwa kedua kota tersebut merupakan di antara tujuan wisata yang paling favorit para pengguna setia HotelQuickly.

“Untuk HotelQuickly Indonesia kami akan memperbesar jaringan tim, yaitu kita akan segera membuka recruitment untuk Surabaya dan Yogyakarta serta menambah full team di Bali,” kata Co-Founder dan Managing Director HotelQuickly untuk Indonesia Faustine Tan pada tim kami.

Secara global, tiga pasar terbesar HotelQuickly menurut penuturan Faustine adalah Indonesia, Singapura, dan Thailand. Di Indonesia sendiri, lima pasar domestik terbaiknya adalah Jakarta, Bali, Bandung, Surabaya, dan Jawa Tengah. Langkah untuk ekspansi ke Surabaya dan Yogyakarta akan fokus merekrut untuk departemen penjualan dan pemasaran HotelQuickly Indonesia.

Dengan tetap memelihara hubungan ke mitra bisnis mereka baik dalam marketing maupun rekan hotel. HotelQuickly telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor termasuk perbankan dan transportasi udara, juga pengembangan SDM di masing-masing wilayah HotelQuickly beroperasi.

“Tentang produk, kami akan terus menambahkan sesuai dengan kebutuhan pasar [jadi masing-masing negara implementasinya pasti berbeda], kami terus berkomunikasi dengan pengguna kami secara dua arah. Baik itu melalui feedback email atau media sosial,” tambah Faustine.

SDM Indonesia siap bersaing di era MEA

Berkomitmen untuk terus memberikan layanan pemesanan kamar hotel last-minute tercepat, HotelQuickly ingin memanfaatkan momentum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Untuk dampak MEA secara umum sepertinya sangat positif untuk di bidang pariwisata. Karena pemerintah pun menaikan target kunjungan untuk tahun 2016 [20 juta pengunjung mancanegara], yang pada tahun sebelumnya [2015] hanya sembilan juta pengunjung mancanegara. Jadi di luar HotelQuickly, dunia pariwisata Indonesia sepertinya sudah siap, apalagi kalau berbicara tentang pelayanan, Indonesia yang terbaik (menurut saya pribadi), setelah itu Thailand dan Filipina (juga berdasarkan pengalaman pribadi),” papar Faustine.

Implikasinya pada HotelQuickly juga dianggap menjanjikan, karena kultur dan lingkungan kerja di HotelQuickly menerapkan “workcation”. Yang berarti semakin mudah untuk bekerja dari manapun di wilayah Asia Tenggara. Lalu mengenai SDM di era MEA ini, Faustine berpesan untuk industri startup digital di Indonesia untuk fokus kepada loyalitas, kepribadian, dan visi dari individu-individu yang nantinya akan direkrut.

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again