Huawei Matepad 11 Diperkenalkan: Tablet Pertama dengan HarmonyOS 2

Tablet yang satu ini tidak menggunakan Kirin, namun Snapdragon 865

Perseteruan dengan pemerintah Amerika ternyata tidak membuat Huawei patah semangat. Hal ini ditandai dengan munculnya perangkat tablet baru dari Huawei yang akan dijual di Indonesia. Tablet tersebut diberi nama Huawei MatePad 11 dan sudah menggunakan sistem operasi terbaru besutan mereka sendiri, yaitu HarmonyOS 2.

Patrick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia menjelaskan, “Kita sudah menjadi semakin mobile dalam melakukan pekerjaan, terutama di situasi pandemi. Bekerja tidak lagi dikaitkan dengan berada di meja kantor. Sekarang, bekerja sudah bisa dilakukan di mana saja, baik dari rumah atau pun cafe favorit Anda. Itulah mengapa memiliki gadget tepat yang dapat mendukung produktivitas sangat penting saat ini dan kami dapat mengatakan bahwa Huawei MatePad 11 adalah jawabannya. Konsumen di Indonesia dapat menantikan tablet yang tidak hanya dilengkapi dengan fitur terbaik tetapi juga HarmonyOS 2 baru kami.”

Huawei MatePad 11 juga merupakan tablet Huawei pertama yang mendukung kecepatan refresh rate 120 Hz. MatePad 11 menghadirkan Multi-screen Collaboration PC-Tablet baru, termasuk tiga mode, yaitu Mirror Mode, Extend Mode, dan Collaborate Mode. Jadi, tablet ini nantinya bakal berfungsi sebagai monitor ke 2 jika dihubungkan dengan laptop Huawei.

Huawei MatePad 11 juga dapat dilengkapi dengan sebuah stylus yang memiliki nama M-Pencil. M-Pencil yang disematkan pada tablet terbarunya ini ternyata sudah merupakan generasi ke 2 dan memiliki latensi serendah 2 ms, sehingga ssaat menggambar akan menjadi lebih cepat. Huawei Smart Magnetic Keyboard dan mouse juga sudah didukung pada tablet ini sehingga nantinya akan beroperasi layaknya sebuah PC.

Berbeda dengan perangkat Huawei lainnya, MatePad 11 tidak menggunakan SoC buatan Kirin. MatePad 11 yang akan diluncurkan menggunakan Snapdragon 865 buatan Qualcomm. Namun, sepertinya tablet ini hanya menggunakan WiFi 6 saja dan tidak menggunakan jaringan seluler.

Ada alasan tersendiri mengapa MatePad 11 tidak menggunakan Kirin. Saat ditanyakan, pihak Huawei mengatakan bahwa terdapat masalah pada pasokan chipset dari Kirin. Hal tersebut lah yang membuat Huawei menggunakan SoC buatan Qualcomm.

Tablet ini nantinya juga akan diluncurkan di Indonesia. Namun, Huawei Indonesia belum memberikan informasi mengenai kapan perangkat yang satu ini datang ke Indonesia. Harganya pun juga belum bisa diberikan oleh cabangnya di Indonesia ini. Oleh karena itu, mari kita tunggu peluncuran dari tablet terbaru dari Huawei yang satu ini.