5 December 2019

by Dimas Galih W.

Huawei Mulai Serius Garap Pasar Audio di Indonesia

Akan makin banyak perangkat Audio dalam ekosistem mereka

Huawei mungkin selama ini sangat dikenal dengan produk modem wifi dan smartphone mereka di Indonesia. Namun, sepertinya Huawei tidak hanya ingin bermain di pasar itu saja. Pada tahun 2020 nanti, mereka pun bakal memboyong perangkat IoT (Internet of Things) mereka. Hal tersebut akan dimulai dengan produk audio yang mereka miliki.

Saat ini, Huawei sendiri sudah menelurkan tiga produk audio di Indonesia. Ketiganya adalah Huawei Freelace, Huawei SoundStone, dan Freebuds 3. Semua yang dikeluarkan tersebut akan tersambung pada smartphone melalui konektivitas Bluetooth.

Setelah tahun 2020, Huawei pun berencana memasukkan beberapa perangkat lagi ke Indonesia. Perangkat tersebut tablet, laptop, router dan bahkan televisi pintar. Semuanya ini nantinya akan dapat saling berhubungan antara satu dengan lainnya.

Lo Khing Seng, Deputy Country Director Huawei Indonesia, mengatakan bahwa tahun 2025 nanti, prediksi mereka mengatakan bahwa tiap orang akan menggunakan perangkat lebih banyak, lebih dari dua. Setiap perangkat akan dibekali dengan sensor-sensor, sehingga akan saling terkoneksi dan akan lebih cerdas.

Semua perangkat itu tentunya akan menggunakan cip buatan HiSilicon, anak perusahaan Huawei sendiri. Untuk perangkat audio dari Huawei, saat ini sudah menggunakan cip HiSilicon Kirin A1. Kirin A1 sendiri digadang memiliki kinerja yang lebih baik serta efisiensinya lebih tinggi.

Kirin A1 juga berhasil memberikan latensi yang rendah, sehingga cocok untuk digunakan dalam bermain game di perangkat smartphone. Kirin A1 juga mampu memberikan feature noise cancellation pada produk Huawei Freebuds 3. Cip ini yang pertama pula memiliki Bluetooth versi 5.1.

Kacamata Audio

Pada kuartal pertama tahun 2019 ini, Huawei meluncurkan sebuah kacamata pintar. Dalam memproduksi kacamata tersebut, Huawei bekerjasama dengan Gentle Monster, sebuah produsen kacamata asal Korea Selatan. Namun, sepertinya kacamata pintar ini bukan seperti yang digelontorkan oleh Google beberapa tahun yang lalu.

Dengan kacamata ini, penggunanya bakal bisa mendengarkan musik saat sedang memakainya. Penggunanya pun tidak memerlukan alat apa pun untuk dipasangkan pada kupingnya. Nantinya, kacamata ini akan menembakkan suara langsung ke arah lubang kuping penggunanya.

Saya pun mencoba kacamata pintar dari Huawei ini untuk beberapa menit. Suara yang dihasilkan memang cukup terdengar pada saat memakainya. Bahkan suara tersebut bisa juga terdengar oleh orang lain di sekitar saya. Namun, suaranya masih kurang jelas.

Pengguna yang memakai hijab akan diuntungkan dengan perangkat yang satu ini. Hal tersebut karena hijab yang digunakan bisa mengisolasi suara yang ditembak tersebut, sehingga tidak terganggu oleh suara di sekitarnya.

Huawei juga memiliki sebuah rencana untuk menghadirkan sebuah headphone ke Indonesia. Hal tersebut akan melengkapi rencana Huawei untuk "berperang" di segmen audio. Yuk kita tunggu saja kehadiran semua perangkat audio dari Huawei.