30 March 2016

by Bambang Winarso

Jadi Tumbal TKDN, Huawei Nexus 6P Gagal Berlabuh di Indonesia

Huawei Indonesia secara resmi mengonfirmasi kabar ini

Bagi sobat yang sudah menantikan kehadiran Huawei Nexus 6P di tanah air tampaknya harus rela gigit jari. Pasalnya, setelah terombang-ambing tak jelas, kemarin (29/3) Ellen Angerani selaku Marketing Director Huawei Device Indonesia akhirnya buka suara terkait nasib perangkatnya itu.

"Yup, secara resmi kita bisa konfirmasi kalau Nexus 6P tidak akan meluncur ke Indonesia." Ujarnya, sebagaimana dikutip oleh DailySocial dari Liputan6 Tekno.

Sebagaimana OnePlus 2, kegagalan Nexus 6P ke tanah air dikarenakan terhadang oleh regulasi TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri). Huawei sendiri dikatakan oleh Ellen telah berupaya memenuhi regulasi tersebut, namun dikarenakan prosesnya memakan waktu yang tak singkat, Huawei khawatir perangkat sudah keburu ketinggalan zaman ketika mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.

"Karena itu kita saat ini akan fokus dengan line-up produk yang akan Huawei perkenalkan awal bulan April mendatang," tambahnya singkat.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Djatmiko Wardoyo Director Marketing and Communication Erajaya mengutarakan kekhawatirannya perihal dampak dari regulasi TKDN yang diberlakukan oleh pemerintah. Djatmiko khawatir kondisi ini akan mendorong kembali suburnya praktik pasar gelap yang tidak akan berpihak pada konsumen. Konsumen menjadi rentan terhadap resiko produk akibat tidak adanya perlindungan atas kualitas produk yang dibeli.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah justru akan kehilangan pemasukan, di mana setiap satu kegagalan hadirnya produk resmi ke Indonesia, berarti pemerintah kehilangan potensi pajak sebesar 10%. Pabrikan perangkat global juga akan kehilangan kesempatan untuk melakukan ekspansi yang berbuntut pada pelemahan kemampuan pasar Indonesia untuk berkembang dan bersaing dengan negara lain.

Sumber gambar header Google Store.