17 February 2015

by Glenn Kaonang

Hyundai Elantra GT 2016, Mobil Terjangkau dan Dilengkapi Seabrek Kecanggihan Digital

Masih ingat dengan Hyundai Blue Link, teknologi rancangan Hyundai yang memungkinkan pemilik mobil untuk mengontrol berbagai fungsi mobil melalui smartwatch? Pabrikan mobil yang masih satu kampung dengan Samsung dan LG ini baru saja memamerkan mobil baru dengan integrasi Blue Link, yakni Elantra GT 2016.

Bertempat di ajang pameran otomotif Chicago Auto Show, Hyundai Elantra GT 2016 hadir dalam wujud hatchback yang tampak sporty. Dari sudut pandang tradisional, mobil lima penumpang ini menggunakan mesin 2 liter dan transmisi 6 percepatan untuk menghasilkan output daya sebesar 173 Hp.

Sebagai pemanis, Hyundai menambahkan fitur Driver Selectable Steering Mode. Fitur ini diklaim telah menggunakan sistem pemrosesan 32-bit dan menawarkan tiga opsi kemudi yang berbeda: Comfort, Normal dan Sport. Ketiganya didesain untuk menyesuaikan performa dan kendali mobil dengan kondisi jalan maupun gaya menyetir sang pengemudi.

Info menarik: [Rumor] Apple Sedang Mengerjakan Mobil Listrik dengan Teknologi Kemudi Otomatis?

Namun yang menjadi bintang di sini sejatinya ‘tersembunyi’ di dalam kabin Hyundai Elantra GT 2016. Opsi standar yang ditawarkan adalah sistem infotainment yang dioperasikan melalui layar sentuh multi-touch berukuran 7 inci. Sistem ini telah mendukung integrasi Siri “Eyes Free” sehingga pengguna perangkat iOS bisa bercakap-cakap dengan asisten virtualnya melalui tombol pada setir.

Kabin berbalut kulitnya juga telah dilengkapi sistem dual-zone climate control dengan integrasi fungsi defogging yang memanfaatkan sejumlah sensor untuk bekerja secara otomatis. Selain itu, sistem pembersih udara CleanAir Ionizer juga akan aktif saat AC mobil dinyalakan – firasat saya mengatakan Hyundai meminjam teknologi ini dari divisi home appliance Samsung. :)

Namun jika calon pembeli Hyundai Elantra GT 2016 memilih fitur opsional Tech Package, maka mobil barunya akan ditenagai oleh sistem Hyundai Blue Link. Fungsi yang ditawarkan sistem ini sangat banyak, dan tidak mungkin saya bahas semuanya di sini. Namun yang pasti pemilik Hyundai Elantra GT 2016 nantinya dapat mengontrol mobilnya viasmartwatch yang terpasang di pergelangan tangannya.

Info menarik: Aplikasi Apple Watch Ini Siap Mengontrol Mobil Listrik Tesla Model S

Ada banyak sekali yang bisa dikontrol dari smartwatch oleh pemilik Hyundai Elantra GT 2016, di antaranya menyala-matikan mesin, membuka-mengunci pintu mobil, membunyikan klakson dan menyalakan lampu – semuanya bisa dilakukan dari jarak jauh. Namun yang sangat menarik bagi saya adalah fitur bernama Stolen Vehicle/Recovery/Slowdown/Immobilization.

Memang tidak ada penjelasan resmi dari Hyundai, tapi dari namanya saya menduga fitur ini memiliki fungsi yang mirip dengan fitur remote wipe di berbagai smartphone terkini. Melalui aplikasi Hyundai Blue Link di smartwatch atau smartphone, pemilik Hyundai Elantra GT 2016 bisa membatasi kecepatan atau bahkan mematikan mesin milik mobilnya, jika tengah dibawa kabur oleh seorang calon penghuni penjara.

Fitur ini sangat bermanfaat karena pihak berwajib bisa segera meringkus pencuri mobil yang tengah kebingungan mendapati mesin mobilnya mati atau melambat tersebut.

Hyundai Blue Link juga menyediakan layanan Connected Care yang digratiskan selama setahun pertama untuk pemilik Hyundai Elantra GT 2016. Utamanya, Connected Care ini dihadirkan guna memberikan pelayanan bagi pemilik mobil yang sedang berada di jalanan, seperti layanan derek, layanan perawatan darurat hingga laporan ‘kesehatan’ mobil bulanan melalui diagnosa mesin. Semuanya dapat diakses langsung dari dalam kabin atau melalui aplikasi mobile Hyundai Blue Link.

Hyundai Blue Link juga memungkinkan pemilik Hyundai Elantra GT 2016 untuk menggunakan sistem navigasi besutan Google jika mereka lebih memilihnya ketimbang sistem navigasi bawaan mobil itu sendiri.

Info menarik: BMW Kembangkan Device AR Untuk Melihat Menembus Mobil

Kemudian yang tidak kalah menarik adalah banderol harga dari Hyundai Elantra GT 2016. Hyundai akan memasarkannya di Amerika Serikat pada bulan Maret mendatang dengan harga mulai $18.800 (Rp 240 juta), sedangkan fitur opsional Tech Package ditawarkan seharga $3.950, atau sekitar Rp 5 juta. Artinya, dengan dana Rp 245 juta, Anda bisa membawa pulang sebuah mobil berwajah sporty yang dilengkapi dengan seabrek kecanggihan digital.

Tentunya tidak semua fitur yang saya bahas tadi akan ditawarkan saat mobil ini resmi mengaspal di Indonesia, dan harganya juga sangat mungkin lebih mahal. Namun paling tidak kita bisa melihat bahwa Hyundai Blue Link bukan hanya konsep masa depan semata, melainkan sebuah teknologi yang sudah siap diterapkan saat ini juga.

Dalam memilih mobil baru, calon konsumen kini tidak hanya menimbang-nimbang soal performa maupun eksterior saja, tetapi juga elemen-elemen digital yang diusung dan bagaimana mobil tersebut bisa memberikan pengalaman berkendara yang nyaman melalui dukungan infrastruktur digital.

Elemen digital yang dimaksud kini tidak hanya terbatas pada dukungan codec audio yang dibawa oleh head unit yang terpasang di dashboard. Tetapi juga integrasi dengan perangkat mobile maupun layanan berbasis cloud yang sejatinya sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari manusia modern.

Sumber: Hyundai.