Dark
Light

Indonesia Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Ajang IESF Esports World Championship 2022

1 min read
November 22, 2021
Sumber: IESF

Gelaran tahunan untuk ajang esports level dunia, IESF Esports World Championship resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. Nantinya, Nusa Dua, Bali akan menjadi lokasi untuk ajang esports satu ini.

Pengumuman pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah IESF Esports World Championship 2022 diwakili oleh Komite Olimpiade Nasional (NOC Indonesia), PB Esports Indonesia, dan International Esports Federation (IESF).

Untuk waktu perhelatan IESF Esports World Championship 2022 sendiri akan berlangsung pada 20-27 November 2022.

Sebelum ke laga utama, tentu para negara anggota IESF akan menggelar fase kualifikasi, termasuk Indonesia. Dikabarkan akan ada 120 negara yang memulai fase kualifikasi untuk IESF, tepatnya dari bulan Januari 2022 awal hingga bulan Mei akhir.

Presiden IESF, Vlad Marinescu
Presiden IESF, Vlad Marinescu. Sumber: IJF

Presiden IESF, Vlad Marinescu mengatakan, “Bali sangat ideal untuk menjadi tuan rumah IESF Esports World Championship ke-14 tahun 2022.”

Lalu dia juga menambahkan, “Salah satu alasan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah adalah karena Indonesia memiliki tim esports yang luar biasa dan telah berkembang sejak lama. Kami sangat senang bisa membawa turnamen ini ke Bali,” jelasnya.

Selain itu Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari juga memberikan pendapatnya tentang penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah IESF World Championship 2022.

“NOC Indonesia sangat mendukung terselenggaranya acara ini. Bersama seluruh stakeholder, kita bergerak meningkatkan prestasi olahraga dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” ucap Okto di sesi siaran pers.

Apa Keuntungan Indonesia Sebagai Sang Tuan Rumah?

https://cdn.dmcl.biz/media/image/223888/o/258893218_427590398776738_4491987343291187819_n.jpg
Sumber: IESF

Memang, ada keuntungan ketika suatu negara ditunjuk sebagai tuan rumah. Mengambil contoh di luar ranah esports, timnas sepak bola Qatar mendapatkan tiket langsung ke FIFA World Cup 2022 karena menjadi tuan rumah.

Lalu, apakah Indonesia juga mendapatkan keuntungan dari statusnya sebagai tuan rumah IESF World Championship 2022?

“Dokumen teknis masih difinalisasi, tapi sepertinya tidak dibutuhkan wild card. Sebagai tuan rumah, ada kemungkinan tim Indonesia mendapatkan benefit lebih. Tapi semuanya ini akan dikonfirmasi dalam pertemuan IESF selanjutnya,” ujar perwakilan IESF.

Pemilihan Gim di IESF World Championship 2022

https://assets.skor.id/crop/257x72:1919x1006/x/photo/2021/11/19/571982332.jpg
Sumber: IESF

Setelah pemilihan tuan rumah, langkah berikutnya adalah pemilihan judul gim yang akan dipertandingkan. Apa saja judul gim yang akan dibawa oleh IESF dan perwakilan komite Indonesia untuk ajang satu ini?

“Setelah ini, kita akan membentuk tim pelaksana di Bali yang nantinya akan memfinalisasi judul gim apa saja yang akan dipertandingkan. Akhir tahun ini atau setelah tahun baru kita akan umumkan judul gim tersebut,” jelas pihak IESF.

“Jumlah pastinya masih kita keep, akan menjadi kejutan bagi para peserta turnamen esports ini. Bertanding di Bali sudah menjadi daya tarik tim yang akan bertarung di turnamen,” tambah IESF.

Previous Story

Entering QRIS’ Second Year: Various Challenges on Adoption to Startups and F&B

Next Story

Rockstar Akhirnya Meminta Maaf Terhadap GTA Trilogy yang Bermasalah

Latest from Blog

Don't Miss

JerAx Kembali dan Bermain di EG, OG Angkat Roster Baru, Nigma Galaxy Siap Bertanding Tanpa Perubahan Roster

Menjelang finalisasi roster untuk musim Dota Pro Circuit (DPC) mendatang,

Pasar Kartu Grafis akan Kedatangan Pemain Baru Asal Tiongkok

GPU (Graphic Processing Unit) atau prosesor dari kartu grafis memang