1. Startup

iflix Segera Melenggang ke Indonesia Melalui UseeTV

Menjadi strategi aman untuk menghindari pemblokiran seperti yang terjadi pada Netflix

Di sela-sela permasalahan antara IndiHome (Telkom) dan MNC Group soal siaran beberapa stasiun televisi, Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan mengungkapkan bahwa sebagai ganti tidak ditayangkannya konten milik MNC Group, UseeTV akan menambah beberapa konten baru, salah satunya konten milik iflix.

iflix sendiri merupakan salah satu layanan video on demand yang akan masuk ke pasar Indonesia. Untuk mempertegaskan ekspansi ke pasar Indonesia, iflix sudah mengantongi pendanaan Seri B senilai hampir 600 miliar Rupiah, dengan konglomerat media EMTEK menjadi salah satu investornya.

Konfirmasi bahwa iflix akan masuk ke Indonesia bekerja sama dengan pihak UseeTV menarik untuk disimak karena sebelumnya Telkom telah memblok akses Netflix yang dianggap "tidak mau" bekerja sama dengan Telkom. Belum ada konfirmasi apakah UseeTV adalah satu-satunya partner lokal yang digandeng iflix saat memasuki Indonesia.

Telkom mengisyaratkan akan membuka memblokir layanan Netflix lagi jika  bersedia bekerja sama dengan Telkom, contoh usaha "menekan" pihak asing yang ingin memasuki pasar Indonesia. Kini, dengan pemerintah segera mewajibkan pembentukan Bentuk Usaha Tetap (BUT) untuk setiap layanan OTT asing yang ingin beroperasi di Indonesia, menjalin kemitraan lokal, seperti yang dilakukan iflix, menjadi hal yang logis.

Langkah menggandeng partner lokal tampaknya juga akan diambil layanan video on demand lain, HOOQ. Layanan yang digagas Grup SingTel ini juga bakal meluncurkan layanan di Indonesia dalam waktu dekat. Kabarnya HOOQ bakal menggandeng Telkomsel sebagai partner lokal untuk memuluskan kehadirannya di Indonesia.

Mengenai strategi partner lokal ini, yang paling dikhawatirkan adalah adanya pembatasan akses. Misalnya suatu layanan bekerja sama dengan Grup Telkom, bisa saja nanti akses layanan tersebut hanya bisa dilakukan secara eksklusif melalui jaringan seluler grup tersebut. Ruang untuk memilih layanan terbaik dipersempit, belum lagi isu mengenai netralitasinternet.

Dengan potensi pengguna internet yang besar dan infrastruktur yang semakin bagus, berbagai layanan video on demand memasuki Indonesia tahun ini. Kita lihat mana yang menawarkan konten yang paling menarik, skema berlangganan paling kompetitif dan, tentu saja, paling mengerti selera lokal.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again