1. Startup

Iklan Mobile Sebagai Jalur Pelengkap Media Beriklan Masa Kini

Saat ini kebanyakan perusahaan masih menggunakan iklan mobile sebagai trial, sehingga porsinya masih di bawah 10%

Pesatnya perkembangan dunia digital turut membuat perubahan tren gaya hidup, tak terkecuali gaya beriklan yang dilakukan oleh berbagai perusahaan untuk mendapatkan konsumennya. Untuk region Asia Pasifik, tiap tahunnya pertumbuhan belanja iklan mobile terus merangkak naik. Namun porsinya diperkirakan belum mendominasi iklan konvensional.

Menurut Rohid Dadwal, Managing Director of Mobile Marketing Association, kebanyakan perusahaan masih menerapkan pemasaran lewat mobile sebagai jalur trial untuk mempelajari pasar dan testing keefektivitasannya. Sehingga, cenderung masih lebih mengandalkan pemasaran iklan lewat jalur konvensional, seperti televisi, radio, billboard, media cetak, dan media online.

Hal ini terlihat dari besaran porsi antar keduanya masih berbanding jauh. Dia memperkirakan, saat ini secara persentase masih berada di kisaran 7%-10%. Menurutnya, iklan mobile ke depannya bakal menjadi bahan pelengkap dari jalur iklan konvensional.

"Perlu diketahui, iklan mobile itu bukan kompetitor bagi iklan konvensional. Justru menjadi pelengkap yang sudah ada. Ada tambahan channel marketing yang tingkat efektivitasnya bisa terukur dengan tepat," ujarnya di sela-sela acara Mobile Marketing Association Forum, Kamis (22/9).

Dia mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara detil berapa besaran bujet iklan mobile yang diterapkan di Indonesia. Menurutnya, porsinya masih sangat kecil. Untuk itu, lewat acara ini dia berharap bisa memajukan channel marketing yang baru ini.

"Mobile is everything. Sedangkan perusahaan butuh strategi marketing, dan strategi itu adalah mobile. Sebab, mobile bisa terintegrasi dengan berbagai hal, seperti media sosial."

Facebook sebagai platform iklan mobile

Secara terpisah, di sela-sela sesi diskusi panel. Sri Widowati, Country Director Facebook Indonesia, menerangkan Facebook dapat menjadi salah satu media beriklan yang bisa menjangkau target konsumen secara spesifik, sehingga lebih tepat sasaran. Terlebih, tersedianya kostumisasi bahasa yang bisa disesuaikan dengan target konsumen.

Namun, dia tidak bisa memungkiri fakta bahwa beriklan di televisi memang dinilai lebih tepat untuk meningkatkan awareness konsumen. Terlebih, dengan jumlah populasi 250 juta orang Indonesia bakal lebih cepat bila memasarkan iklan di televisi.

"Iklan di televisi memang lebih banyak menyasar target konsumen, namun karena banyaknya itu jadi tidak bisa menjangkau target secara spesifik."

Facebook memiliki data dan bisa membaca kebiasaan penggunanya. Dengan demikian, pengiklan bisa mengetahui dengan jelas siapa target konsumennya. Bujet investasi yang akan dikucurkan pun akan jauh lebih efisien.

"Facebook bisa meningkatkan jangkauan iklan. Dengan menggabungkan iklan televisi dengan Facebook, maka jangkauan akan lebih dalam dan investasi akan lebih bagus."

BlackBerry Messenger mulai bertransformasi

Tak hanya media sosial Facebook yang bisa dipilih pengiklan untuk iklan mobile, BlackBerry Messenger (BBM) pun juga mulai bertransformasi memberikan layanan iklan mobile. Krishnadeep Baruah, Vice President Sales BlackBerry Messenger (BBM) APAC, mengatakan sejumlah perubahan yang lebih friendly dalam ekosistem BBM mulai dari fitur banner, native ads, push messages, dan tombol buy now.

Berbagai pengiklan dari berbagai sektor pun bisa memilih BBM sebagai alternatif, misalnya perusahaan game, marketplace, berita online, dan video. Dia membeberkan data pengguna BBM dari smartphone yang terdaftar di Indonesia mencapai 110 juta orang. Sementara dari segi pengunjung BBM Shop sebesar 172 juta orang, pengiklan BBM per harinya menyentuh angka 1,5 miliar, BBM channel yang sudah tersebar mencapai 670 ribu channel, dan jumlah pesan yang terkirim di BBM per harinya mencapai 16,7 miliar pesan.

"Perubahan aplikasi messaging bakal melesat ke depannya. Di BBM kami memulai transformasi mulai dari perubahan konten, menambahkan fitur stiker, subscription, top picks, games, music, dan voucher. Tujuan akhirnya ingin menjadikan BBM sebagai jalur alternatif iklan mobile, sebab kami memiliki database pengguna BBM yang lengkap sesuai perilaku mereka," pungkas Baruah.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again