1. Startup

Indonesia Kini Pasar Kedua Terbesar bagi Viddsee

Telah berkolaborasi dengan beberapa media lokal Indonesia untuk membantu menumbuhkan dan menjangkau pemirsa yang lebih luas

Setelah mendapatkan kucuran dana beberapa waktu silam, platform penyaji film pendek Viddsee, yang berbasis di Singapura, menyebutkan bahwa Indonesia kini menjadi pasar kedua tersebarnya setelah Filipina. Viddsee sendiri telah berkolaborasi dengan beberapa media lokal untuk menjangkau pemirsa yang lebih luas. Tahun ini, Viddsee tetap fokus menumbuhkan pasarnya dan salah satu pendekatan yang ditempuh adalah melalui pendekatan komunitas pembuat film lewat Viddsee Juree Awards

Pada awal Maret silam Viddsee menggelar sebuah acara bernama Viddsee Juree Indonesia Awards 2016 yang digelar di Jakarta. Itu merupakan puncak dari rangkaian acara roadshow yang digelar Viddsee di enam kota, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Malang, Bandung, dan berakhir di Jakarta. Tujuannya adalah untuk merangkul komunitas pembuat film yang selama ini hanya mengenal Viddsee secara online.

Co-Founder Viddsee Derek Tan mengatakan, “Komunitas sangat penting bagi Viddsee, baik itu penonton atau pencipta [film], audiens kami tidak pasif. […] Kami ingin memperluas ‘percakapan’ dengan para pencipta [film] secara offline juga. [Karena] Banyak pembuat film tahu tentang kami secara online, tetapi belum [pernah] terlibat dengan kami secara fisik sebelumnya. […]Hal ini menciptakan kesempatan bagi kami untuk membawa pembuat film bersama-sama memperkuat daya tarik merek kami dan menciptakan ikatan dengan mereka.”

Meski tidak mengungkapkan angka, Derek juga menyebutkan bahwa sekarang Indonesia telah berkembang menjadi pasar terbesar kedua bagi Viddsee sejak pendanaan enam bulan silam. Selain melokalkan konteks, Viddsee juga telah memperluas kerja sama dengan beberapa media lokal untuk menjangkau pemirsa yang lebih luas lagi. Derek optimis, tahun ini Indonesia akan menjadi pasar terbesar Viddsee menggantikan Filipina.

Derek mengatakan, “Saya tidak bisa berbagi angka khusus, tetapi [Indonesia] telah berkembang menjadi pasar terbesar kedua kami pasca pendanaan. Semua film kami dapat diakses di Indonesia. […] Kami juga telah membentuk kerja sama dengan beberapa situs media di Indonesia, di mana mereka berbagi beberapa film pendek kami melalui pemutar film sematan.”

“ini tidak terlalu menyangkut bisnis, tetapi cara untuk sindikasi konten yang baik bagi penerbit lain […] sehingga mereka dapat menumbuhkan basis audiens mereka juga. Pada saat yang sama, kami juga mencapai khalayak yang lebih luas,” tambah Derek.

Malesbanget adalah salah satu media yang berkolaborasi dengan Viddsee untuk melakukan sindikasi konten video.

Di tahun 2016 ini, Derek mengungkapkan bahwa Viddsee akan tetap fokus untuk berupaya menumbuhkan pasar. Selain itu, ia juga ingin mereplikasi inisiatif Viddsee Juree Awards yang dimulai di Indonesia di pasar lain untuk menumbuhkan komunitas lebih besar lagi.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again