1. Startup

InfraDigital Mudahkan Pembayaran Biaya Pendidikan Secara Online

Telah menjalin kemitraan dengan 70 sekolah dan lembaga kursus, akan meluncur dalam waktu dekat

Kemudahan yang ditawarkan oleh bank hingga layanan e-commerce untuk melakukan transaksi hingga membayar tagihan secara online, menjadikan rutinitas yang mulai digemari oleh masyarakat saat ini. Melihat makin besarnya potensi tersebut, startup lokal bernama InfraDigital hadir untuk memudahkan pembayaran biaya pendidikan anak memanfaatkan layanan e-commerce secara online.

Kepada DailySocial, salah satu pendiri InfraDigital Ian McKenna mengungkapkan, ide didirikan InfraDigital berawal dari pengalaman pribadi Ian bekerja di Fusion Payments, perusahaan yang mendirikan BerUang, aplikasi untuk pembayaran tagihan. Bersama rekan kerjanya, Indah Maryani, mereka kemudian memutuskan untuk menghadirkan pilihan pembayaran baru, untuk memudahkan orang tua melakukan pembayaran sekolah anak secara online.

"Ketika kami berdua bekerja di BerUang, kami menemukan masalah yang saat ini masih terjadi yang bisa diatasi oleh InfraDigital. Dengan makin besarnya peranan dari pembayaran melalui aplikasi saat ini, kami melihat InfraDigital bisa merevolusi pemabayaran pendidikan."

Untuk memperkuat validasi model bisnis tersebut, InfraDigital melakukan survei kepada 1000 orang tua murid di kawasan Depok. Hasil dari survei tersebut adalah sebanyak 83% orangtua telah melakukan pembayaran untuk tagihan PLN, PDAM hingga multifinance secara online. Sementara 78% orangtua mengklaim ingin memanfaatkan layanan serupa untuk pembayaran biaya pendidikan anak.

Bekerja sama dengan merchant hingga sekolah

Untuk memudahkan pengguna melakukan pembayaran melalui layanan e-commerce seperti Tokopedia hingga transfer bank, bisa menggunakan kode khusus yang diberikan InfraDigital dengan produk yang bernama Jaringan IDN. Kode unik tersebut kemudian bisa digunakan oleh pengguna untuk melakukan pembayaran.

Selain kode unik, pengguna juga bisa langsung menuliskan nama sekolah dalam aplikasi terkait dilanjutkan dengan memasukkan Nomor Induk Siswa. Nantinya secara langsung tagihan biaya pendidikan siswa tersebut akan muncul, dan orang tua bisa langsung melakukan pembayaran.

"Tentunya tampilan tersebut akan berbeda menyesuaikan pilihan aplikasi atau platform yang digunakan oleh pengguna. Untuk pembayaran melalui Indomaret misalnya, pengguna cukup memasukkan nama sekolah dan Nomor Induk Siswa saja," kata Ian.

Saat ini InfraDigital telah menjalin kemitraan dengan 70 sekolah dan lembaga kursus. Selain dengan Indomaret kemitraan yang baru saja diresmikan, InfraDigital juga telah menjalin kemitraan dengan 5 hingga 10 mitra terkait.

"Untuk ke depannya Anda bisa melihat pilihan pembayaran sekolah muncul di aplikasi pembayaran favorit, demikian juga melalui ATM atau mobile banking dalam waktu beberapa bulan ke depan," kata Ian.

InfraDigital juga menghadirkan fitur lainhya seperti SMS broadcast, WhatsApp hingga email untuk memberikan notifikasi pembayaran tagihan pendidikan anak kepada pengguna.

Rencana dan target InfraDigital di tahun 2018

Saat ini InfraDigital telah memiliki angel investor dan berencana untuk melakukan fundraising. Masih fokus kepada rencana mereka untuk segera meluncur, InfraDigital memiliki target bisa menjalin kemitraan dengan 300 ribu sekolah.

"Kami ingin menciptakan jaringan kanal pembayaran agar bisa menjaring lebih banyak orang tua. Apakah itu untuk pembayaran kuliah menggunakan kartu kredit melalui layanan e-commerce, hingga orang tua yang memiliki penghasilan menengah ke bawah yang masih melakukan pembayaran tunai di warung terdekat," kata Ian.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again