21 January 2016

by Yoga Wisesa

Ingin Buat Kita Terkesan, Dell Gabungkan Desain dan Inovasi di Deretan Produk Barunya

Dell membawa tidak kurang dari 13 produk anyar ke Indonesia.

Di tengah terjangan mobile device, Dell mampu bertahan dengan gagah dan ranah bisnis PC-nya masih menghasilkan pemasukan stabil. Produsen asal Amerika itu mencoba mengimbangi penurunan keuntungan melalui ekspansi ke penyediaan server, layanan networking serta software. Dan Dell mengungkapkan, 2015 merupakan tahun yang luar biasa bagi mereka.

Dell mengawali tahun baru dengan melangsungkan sebuah event besar bertajuk 'The Power to Impress'. Acara tersebut terbilang menarik, karena selama ini Dell tampak fokus pada lini enterprise. Tak lama setelah CES 2016 berakhir, Dell membawa tidak kurang dari 13 produk anyar ke Indonesia. Dan di antara mereka, beragam device end-user turut diperkenalkan. Apakah artinya Dell yakin buat kembali bermanuver lincah di segmen itu?

Faktor yang membuat Dell kembali percaya diri adalah tersedianya prosesor Intel Core generasi keenam 'Skylake'. Chip ini mentenagai mayoritas jajaran produk Dell, dibenamkan di desktop, notebook, mobile workstation, laptop two-in-one, sampai PC all-in-one. Skylake memungkinkan produsen meramu device-device komputasi mumpuni bertubuh mungil dan ramping. Bahkan beberapa dari mereka kabarnya sanggup menangani gaming 3D.

Dari 13 produk itu, beberapa memang langsung mencuri perhatian. Di ruang display, laptop seri XPS menjadi primadonanya. InfinityEdge memang spesial, dan dipadu tubuh super-tipis, desain XPS 13 dan XPS 15 tampak sangat mengagumkan. Layar diproteksi lapisan aluminium, kemudian saat Anda buka, area sekitar palm rest memanfaatkan material serat karbon. Berkat InfinityEdge, XPS dapat menjaga gelarnya sebagai notebook tertipis - seolah-olah layar 13-inci (dan 15-inci) tampil jauh lebih kecil dibanding laptop kompetitor.

Di dalam XPS 13, Anda bisa menemukan chip Intel Core Skylake, RAM 16GB serta storage berbasis SSD sampai 1TB. Meski kecil, daya tahan baterainya diklaim sangat awet, mencapai 18 jam 14 menit. Jika Anda memerlukan device lebih mumpuni, sekalian saja pilih XPS 15. Ia menyuguhkan layar UltraSharp 4K (3840x2160) 15-inci dengan Adobe RGB 100 persen. Berketebalan hanya 11-17-milimeter dan memiliki bobot cuma 1,78kg, XPS 15 turut menyimpan GPU GeForce GTX 960M.

Saya juga sempat berjumpa dengan mobile workstation Dell Precision 5000. Penampilannya seramping dan seanggun XPS - berbeda dari Precision generasi sebelumnya; tak lupa dibekali display InfiniyEdge dan body carbon fibre. Hanya saja Precision dipersenjatai Intel Xeon (E3-1200) dan graphics card kelas profesional ramuan Nvidia (Quadro) serta AMD (FirePro). Anda diberikan opsi dua jenis panel, yaitu full-HD atau 4K. Di sana terdapat teknologi PremierColor - memastikan warnanya akurat, konsisten, plus keleluasaan tweaking serta kostomisasi.

Lini all-in-one Dell diperkuat oleh Inspiron 20 3000 dan Inspiron 24 5000. Angka di sana mengacu pada lebar layar IPS-nya, 20- atau 24-inci. Inspiron 24 5000 menyajikan chip Skylake dengan RAM DDR3L sampai 16GB. Namun varian yang menarik bagi saya ialah Inspiron 20. Ia ditargetkan buat penggunaan sehari-hari, misalnya untuk hiburan multimedia atau olah data standard. Dell bilang, desain tipisnya memastikan AiO cocok ditempatkan 'di ruang mana saja di rumah'.

Saya bertanya pada vice president Ray Wah, apakah dari perspektif Dell, all-in-one PC merupakan tipe ideal buat khalayak Indonesia? Ray percaya diri AiO akan jadi produk atraktif, apalagi harganya semakin terjangkau dan dimensinya cuma sebesar monitor. Selain ditujukan untuk end-user, konsumen kelas SMB juga bisa mengadopsi dan mengambil manfaat darinya. Berdasarkan penuturan sang vice president, sekitar 15 persen tipe produk yang Dell bawa ke Indonesia ialah PC all-in-one.

Kemudian jika faktor budget dan fleksibilitas penting bagi Anda, Dell menyediakan Inspiron 11 3000. Ia adalah sebuah laptop ultra-portable dengan harga terjangkau, mengusung desain fanless dipadu layar matte 1366x768 11,6-inci. Inspiron 11 3000 hanya berbobot 1,22kg dan mempunyai ketebalan 2cm, cocok untuk kalangan pelajar. Laptop menggunakan prosesor Intel Celeron Braswell, dibantu RAM 2GB, dan storage eMMC 32GB.

Jadi apa saja 13 produk yang disuguhkan oleh Dell? Di bawah ini daftar lengkap plus harganya:

  • Inspiron 11 3000 (Maret 2016) - mulai Rp 3,36 juta
  • Inspiron 20 3000 AiO desktop (tersedia) - mulai Rp 4,8 juta
  • Inspiron 24 5000 AiO desktop (tersedia) - mulai Rp 13,8 juta
  • Inspiron 15 7000 2-in-1 laptop (tersedia) - mulai Rp 17,3 juta
  • Precision 3000series (tersedia) - mulai Rp 25 jutaan
  • Precision 5000 series (tersedia) - mulai Rp 40 jutaan
  • Optiplex 3040 (Februari 2016) - mulai Rp 6 jutaan
  • Optiplex 5040 (Februari 2016) - mulai Rp 11 jutaan
  • Optiplex 7040 (Februari 2016) - mulai Rp 13 jutaan
  • Vostro 14 5000 (Februari 2016) - mulai Rp 9,7 juta
  • XPS 13 (Maret 2016) - mulai Rp 21,3 juta
  • XPS 15 (April 2016) - mulai Rp 28,5 juta
  • Latitude 12 7000 2-in-1 (TBA) - mulai Rp 18 jutaan