17 April 2017

by Bambang Winarso

Dipakai Oleh 200 Juta Pengguna, Instagram Stories Kalahkan Snapchat Stories

Lebih istimewa, karena pencapaian ini dibukukan hanya dalam hitungan bulan

Facebook, beberapa waktu yang lalu meluncurkan fitur baru Instagram Stories yang merupakan jiplakan Snapchat Stories. Tak hanya di Instagram, Facebook juga menggulirkan fitur serupa ke properti lainnya, yakni WhatsApp dan Messenger, tak terkecuali aplikasi utamanya. Meski dianggap tak kreatif dan bisa dibilang beresiko, namun langkah itu sepertinya berhasil. Dalam tulisan terbarunya, Instagram mengklaim bahwa setiap harinya ada 200 juta pengguna yang menggunakan Stories untuk berbagi momen penting ke teman terdekat.

Sedikit mundur ke belakang, Instagram Stories memulai debut dengan catatan mengesankan. Hanya dua bulan setelah mejeng di atas feed di lebih dari 500 juta pengguna Instagram, penggunaan Stories melejit ke 100 juta orang di bulan oktober 2016. Sebagai perbandingan, ketika Snapchat resmi IPO, fitur Stories mereka tercatat digunakan oleh 161 juta orang setiap harinya. Angka itu diperoleh tiga tahun setelah versi perdananya diperkenalkan pada tahun 2013. Maka dengan capaian sebanyak 200 juta pengguna, Instagram Stories resmi mengalahkan popularitas Snapchat Stories.

Pencapaian ini sudah barang tentu sebuah prestasi bagi Facebook. Tapi, rupanya ambisi Facebook mengalahkan Snapchat tak terhenti sampai di situ. Masih tertuju ke Instagram, di momen tersebut mereka kembali menghadirkan fitur kreatif baru, kali ini fitur untuk menyematkan stiker ke video dan membuat stiker sendiri dari foto selfie. Kedua fitur ini dihadirkan di Instagram iOS versi 10.16 dan versi 10.16.1 untuk Android. Sebagai catatan, dua fitur ini juga pertama kali diperkenalkan oleh Snapchat pada tahun 2016 lalu.

Selain itu, Instagram juga memperluas cakupan kota untuk geo stiker yang kini menampilkan beberapa kota tambahan meliputi London, Chicago, Tokyo dan Spanyol.

Sumber berita Instagram.