8 December 2017

by Bambang Winarso

Instagram Uji Aplikasi Baru untuk Menggantikan DM

Aplikasi bernama Direct saat ini duji di 6 negara, bekerja layaknya Messenger namun bergaya Snapchat

Instagram kemungkinan besar bakal mempunyai โ€œpasanganโ€ baru, tapi dengan catatan proses pengujian atas sebuah aplikasi terpisah bernama Direct berjalan dengan sukses. Aplikasi berbagi gambar itu dilaporkan sedang menggodok aplikasi tersebut secara terpisah. Manuver serupa pernah dilakukan oleh Facebook tiga tahun lalu ketika memisahkan pesan inbox dari layanan utamanya dengan meluncurkan Messenger.

Praktisnya begini. Instagram mengambil fitur DM di aplikasinya kemudian dirombak ulang dan diubah menjadi satu aplikasi terpisah baru yang tampaknya sengaja dibuat semirip mungkin dengan Snapchat. Kenapa begitu? Karena sama seperti Snapchat, Direct membuka jendela kamera yang memungkinkan pengguna menjepret gambar atau merekam video untuk dikirimkan ke teman. Cara kerja ini mirip dengan proses pembuatan Snap di Snapchat. Dukungan navigasi kontak dan akun dari layar ke layar dengan menggeser ke kanan atau ke kiri memperkuat aroma Snapchat di dalamnya. Direct juga menampilkan logo Instagram yang memungkinkan pengguna mengirimkan konten ke aplikasi Instagram.

Secara umum Direct masih mempertahankan semua fitur standar yang dipunyai ketika masih di dalam Instagram, namun aplikasi disebut terintegrasi ke empat filter baru termasuk filter video yang memindai secara acak suara pengguna dan meletakkan beberapa foto pengguna bersangkutan di video yang sama.

Saat ini aplikasi Direct baru bisa digunakan di enam negara, Israel, Cili, Italia, Turki, Uruguay dan Portugal untuk iOS dan Android.

Facebook mendapatkan reaksi yang beragam โ€“ mayoritas tidak setuju - ketika pertama kali meluncurkan Messenger sebagai ganti pesan inbox di aplikasi platform Android. Tapi perlahan namun pasti peluncuran Messenger terbukti menjadi proyek yang berhasil. Kini, berbagai fitur sudah memperkaya Messenger dan 1.3 miliar pengguna merasakan manfaatnya. Seperti halnya Messenger, Direct diiiniasi dengan motivasi yang sama, untuk memisahkan antara postingan publik dan pesan pribadi. Tapi, apakah Direct akan mendapatkan reaksi keras seperti yang dialami oleh Messenger saat pertama kali muncul? Kita lihat saja nanti.

Sumber berita Techcrunch dan gambar header Pixabay.